Para Pemain yang Bermasalah dengan Pelatih saat Tur Pra Musim: Sakho, Dennis Wise, Kenedy, Martial dan Icardi

Selasa 12-07-2022,06:00 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

1. Mamadou Sakho

RADARTASIK.COM - Tur pra-musim Liverpool di AS seharusnya menjadi momentum Mamadou Sakho kembali ke jalurnya.

Sakho absen di akhir musim 2015-16 karena diduga melakukan pelanggaran doping yang akhirnya dibatalkan. Namun tur itu menjadi kematian karir bek Liverpool tersebut.

Jurgen Klopp memberi tahu Sakho untuk mengemasi tasnya dan pulang karena sering terlambat. Sakho hampir ketinggalan ketika tim pergi ke Pantai Barat, ia melewatkan sesi rehabilitasi dan kemudian terlambat untuk makan bersama dengan tim.

BACA JUGA:Messi Pernah Memperingatkan Cristiano Ronaldo: Kembali ke Liga Premier Tidak Akan Mudah

Konyolnya Sakho mencoba melucu di depan Klopp,  berbekal kamera GoPro, ia menginterupsi Klopp saat memberikan wawancara kepada tim media Liverpool.

Akibatnya sang manajer membentak, memecat Sakho dari tur karena gagal menghormati aturan.

Sakho pergi ke tim U-23 dan tak pernah bermain untuk tim utama Klopp lagi sebelum akhirnya bergabung dengan Crystal Palace pada Januari berikutnya.

 
2. Dennis Wise

"Dennis telah dikirim pulang setelah pelanggaran klub yang nyata," kata manajer Leicester Micky Adams meremehkan Wise.

Ternyata Wise telah mematahkan tulang pipi Callum Davidson yang digambarkan oleh Leicester sebagai “serangan serius dan tanpa alasan”.

Begitu seriusnya hingga Leicester memecat Wise dan memutuskan sisa dua tahun kontraknya.

Takut kehilangan gaji sebesar £3 juta, Wise mengajukan banding atas keputusan tersebut dan yang membuat Leicester ngeri, dia memenangkan banding.

The Foxes awalnya terpaksa dipaksa untuk mengembalikan Wise ke klub. Namun mereka lalu mendendanya gaji dua minggu.

Leicester akhirnya memenangkan pertarungan dengan Wise. Seminggu kemudian ia secara mengejutkan pindah ke Millwall.

3. Anthony Martial

Hubungan antara Martial dan Jose Mourinho sudah tegang pada musim panas 2018 ketika pria Prancis itu memberi tahu manajernya dia terbang ke Paris dari Los Angeles untuk menyaksikan kelahiran anak keduanya.

Mourinho tidak terlalu senang tetapi tahu dia tidak bisa menahan jalan Martial. Ketika penyerang itu gagal kembali, Mourinho dan United sangat marah.

"Dia punya bayi dan setelah bayinya lahir, bayi yang cantik, sehat, terima kasih Tuhan, dia seharusnya ada di sini dan dia tidak di sini," kecam Mourinho.

Martial yang menolak untuk bergabung dengan tur pra musim akhirnya menawarkan permintaan maaf di Twitter.

“Terima kasih semua atas pesan Anda. Angsa kecilku baik-baik saja. Untuk ibu itu lebih sulit tapi syukurlah dia lebih baik sekarang. Maaf, tapi keluarga saya akan selalu datang sebelum segalanya… Besok kembali ke Manchester,” ulis Martial dikutip dari Football 365.

Ketika dia sampai di Manchester, Martial didenda dan menjalani sesi latihan ganda. Tetapi yang disesali Mourinho, United tidak mau menjualnya.
 

4. Robert Kenedy Nunes

Sebelum menghadapi Arsenal di Beijing pada musim panas 2017, pemain muda Chelsea asal Brasil itu mengunggah postingan dua video ke Instagram.

Satu video menampilkan keterangan yang diterjemahkan sebagai 'f*** you China', sementara yang lain adalah penjaga keamanan yang sedang tidur dan ditambahkan tulisan “Bangun Cin.a”

Tidak mengherankanjika Chelsea sangat marah. Kenedy dianggap rasis dan klub memaksa pemain untuk menghapus postingan dan meminta maaf.

“Saya ingin menyatakan bahwa saya memiliki rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa terhadap orang-orang China dan negara mereka," kata Kenedy.

Chelsea kemudian meminta maaf setelah mengamati kerusakan yang telah dilakukan pemain Brasil itu, Kenedy akhirnya ditempatkan di pesawat berikutnya dan kembali ke London.

5. Mauro Icardi

Icardi menjadi kasus tersendiri, karena ia tidak ikut dalam tur karena dijegal oleh Antonio Conte. Meski demikian sang striker tak mengaku terkejut.

Inter Milan berada di Swiss untuk mempersiapkan perjalanan mereka ke Asia pada musim panas 2019.

Seminggu sebelumnya, CEO Giuseppe Marotta telah mengakui  Icardi bukan lagi bagian dari rencana klub untuk musim mendatang.

Lima bulan sebelumnya, sang striker telah dicopot dari jabatan kapten karena hubungannya dengan klub  dan Wanda makin memburuk.

Meskipun ada minat dari Juventus, Roma, Napoli dan diasingkan oleh Conte, Icardi bertahan selama dia bisa.

Icardi dan Wanda bahkan mengancam akan menuntut Inter jika sang pemain tidak diizinkan berlatih bersama tim utama.

Namun sebelum bursa ditutup, PSG menawarkan solusi dengan menemukan status pinjaman selama satu musim sebelum dibeli.

Tags :
Kategori :

Terkait