KOTA TASIK, RADARTASIK – Salah seorang pelajar, korban selamat tragedi di Legok Jawa, Pangandaran, Senin 11 Juli 2022 dini hari sudah kembali ke Kota Tasikmalaya.
Korban bernama Dzurotunnapisa (16), sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pandega, Pangandaran.
Senin 11 Juli 2022 dini hari korban dijemput petugas BPBD-Damkar Kota Tasikmalaya. Selanjutnya Dzurotunnapisa tiba di rumahnya, Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum pukul 01.15 WIB.
BACA JUGA:Penataan Pantai Legok Jawa Usai 4 Pelajar Tenggelam, Pemkab Pangandaran Rencanakan Begini
"Tadi malam kita lakukan proses penjemputan pasien di RS Pandega, Pangandaran yang sudah bisa pulang," ujar Kepala BPBD-Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Senin siang.
"Sebelum tiba di rumahnya, pasien tersebut dilakukan dulu pemeriksaan di RSUD dr Soekardjo yang selanjutnya pasien dibawa pulang ke rumahnya," sambungnya.
Telah dijemputnya korban Dzurotunnapisa dan diantar ke rumahnya, sambung dia, semua korban selamat dari tragedi yang terjadi pada Kamis 7 Juli 2022 lalu itu sudah semuanya dipulangkan.
BACA JUGA:1 Korban Ombak Legok Jawa Masih Dirawat di Rumah Sakit; Kondisinya Begini
"Jadi saat tiba di Kota Tasikmalaya kita bawa dulu ke RSUD. Dan di sana diperiksa lagi oleh dokter IGD. Alhamdulillah boleh rawat jalan dan kami antar ke rumahnya," terangnya.
Sementara masih ada seorang korban selamat tragedi itu yang dirawat di RSUD dr Soekardjo. Dia adalah Silvi, yang dibawa dari Puskesmas Legok Jawa.
"Kita tak tahu mengapa masih dirawat di RSUD. Karena bukan kewenangan kita kalau tentang urusan medis. Yang pasti yang lain sudah di rumahnya masing-masing," terangnya.
Dia menambahkan, untuk langkah selanjutnya tinggal bagaimana pihak dinas terkait melalukan trauma healing.
"Dan semua pembiayaan tragedi ini ditanggung Pemkot Tasikmalaya. Kita sudah mengantar semua korban di sana kembali ke rumahnya," tambahnya.