Gerakan Promosi Kopi Lokal Temanggung, Bupati Bikin Acara Seperti Ini

Minggu 10-07-2022,12:00 WIB
Editor : Tiko Heryanto

TEMANGGUNG, RADARTASIK – Daerah penghasil kopi dalam mendukung usaha para petani, ternyata bisa ditiru dari cara Pemerintah Kabupaten Temanggung ini. 

Ada hari wajib bagi masyarakat Kabupaten Temanggung untuk menyeduh kopi. Cara-cara ini, tentu saja sebagai upaya untuk mendongkrak hasil produksi petani kopi lokal, sekaligus sebagai sarana promisi.   

"Jum'at Ngopi" dipilih sesuai hari pelaksanaan yaitu tiap hari Jumat. Program ini sempat terhenti selama libih kurang dua tahun akibat pandemi Covid-19. 

BACA JUGA:10 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan

Kini kembali digelar di Kawasan City Walk, samping Gedung DPRD Temanggung, Jum'at, 08 Juli 2022. 

Hal itu dilakukan untuk kembali memasyarakatkan kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kabupaten Temanggung, yang mulai dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di dunia.

Selain ngopi bareng, acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat itu juga diisi dengan pertunjukan musik dan nglinting bareng. 

Bupati HM Al Khadziq mengatakan, Kabupaten Temanggung setiap tahun menghasilkan lebih dari 25 ribu ton kopi.

BACA JUGA:Cara Menikmati Kopi agar Menyehatkan bagi Jantung Kita 

Hal ini tentu menyumbang sektor ekonomi yang cukup signifikan untuk seluruh masyarakat. 

"Hari  ini Kabupaten Temanggung memulai kembali kegiatan ‘Jum'at Ngopi’ setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Sekarang Covid-19 sudah di tahap-tahap akhir pandemi, kita sebagai penghasil kopi terbaik dunia ingin terus mempromosikan kopi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan dan menggiatkan gerakan Jum'at wajib minum kopi untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Ia menyebut, gerakan hari Jum'at wajib minum kopi itu berlaku untuk seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung.

Masyarakat hanya wajib menggunakan bahan berupa kopi asli dari Temanggung.

BACA JUGA:Berdayakan Pelaku UMKM, BRI Antarkan Pengusaha Kopi Gayo Tembus Pasar Internasional 

“Oleh karena itu, untuk memasyarakatkan konsumsi kopi lokal, pemerintah daerah memulainya dengan gerakan-gerakan ‘Jum'at Ngopi’ yang akan diteruskan ke semua instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan seluruh komunitas. Dengan ini, diharapkan kopi Temanggung akan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia, kemudian kesejahteraan petani kopi akan meningkat pula," harapnya.

Kategori :