Wagub Uu Takziyah ke Keluarga Shahrul Hidayah dan Para Korban Tenggelam, Soal Pengobatan Korban, Ini Jawabanya

Sabtu 09-07-2022,12:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Usep Saeffulloh

Awalnya berangkat ke sana karena kegiatan rutin Irema setiap tahun. Kalau tahun kemarin tidak ada karena lagi masa pandemi Covid.

"Ke sana itu bukan sekali saja tapi sudah beberapa kali. Kemarin berangkat dari rumah sore. Yang berangkat ada puluhan anak pakai 2 mobil kolbak dan 5 motor ke sananya," terangnya.

Dia menambahkan, rombonhan anakna berangkat ke Pangandaran telah direncanakan Irema sejak 2 minggu lalu. 

Anaknya sudah menginformasikan hal ini dan bilangnya akan kembali ke rumah Kamis sore ini.

Sementara itu Utir Sutirman (60), kakek Salfa (15), salah seorang korban yang meninggal tenggelam di Legok Jawa menuturkan, dirinya dapat kabar tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB bahwa rombongan Irema ada yang tenggelam.

"Kami berduka pak. Cucu saya meninggal dunia di sana. Ada kabar katanya tak tenggelam tapi lagi selfie di sebuah karang di sana dan terhempas ombak hingga tenggelam. 

Keluarga saya sudah berangkat ke sana untuk menjemputnya," tuturnya.

Pencarian Dilanjutkan

Pencarian satu pelajar asal Kota Tasikmalaya yang tenggelam di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran dilanjutkan hari ini, Jumat, 8 Juli 2022.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya kembali mengirimkan tim untuk bergabung bersama Tim SAR gabungan di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran.

"Besok (hari ini, Red) kita kirim lagi tim ke Legok Jawa,” ujar Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Kamis, 7 Juli 2022 malam di rumah duka di Cibangun Kaler, Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

“Satu tim BPBD (Kota Tasikmalaya) tambahan sebagai penebalan anggota pencarian,” kata Ucu Anwar.

Pemkot Tasikmalaya, kata Ucu Anwar juga akan mengirimkan ambulans dan sarana lainnya untuk mengangkut korban yang hilang dan yang dirawat. 

“Satu mobil Hi Ace milik Pemkot untuk menjemput sisa rombongan yang masih di sana, dan 2 unit ambulans untuk membawa korban yang masih berada di RS," jelasnya.

Sementara itu soal keluhan keluarga pelajar korban meninggal di Legok Jawa, Pangandaran tak perlu khawatir. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mulai memenuhi satu persatu janjinya untuk membantu pembiayaan.

Seperti halnya terkait biaya ambulans yang sempat dikeluhkan salah seorang pihak keluarga, tak perlu dipikirkan. 

Kategori :