PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Salah seorang korban tenggelam yang bernama Nizma Sabila (14) merupakan putri dari salah seorang staf di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tasikmalaya, yang bernama Dede Dindin.
Korban ikut dalam rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda, Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya bersama dengan saudara kembarnya.
BACA JUGA:Detik-Detik 4 Pelajar Kota Tasikmalaya Tenggelam di Legok Jawa, Pangandaran
BACA JUGA:Nama-Nama 4 Korban Tenggelam dan 5 Selamat di Laut Legok Jawa, Pangandaran
"Salah satu korban bernama Nizma Sabila adalah putri dari salah satu staf kami Pak Dede Dindin dari bagian bendahara. Tadi dia dapat kabar putrinya tenggelam, dan langsung berangkat menyusul ke Pangandaran," tutur Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya, H Imih Misbahul Munir, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon.
Imih menyampaikan duka yang mendalam, atas meninggalnya korban yang ikut tenggelam di Pantai Legok Jawa Pangandaran.
"Kami dari Disdukcapil berduka cita atas wafatnya putri dari salah seorang pegawai kami. Dan sore ini kami akan melayat ke rumah duka," ungkapnya.
Nizma Sabila merupakan anak kembar. Keduanya ikut dalam rombongan Irema Nurul Huda.
Rombongan tiga remaja yang meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Legok Jawa, Pangandaran adalah rombongan Ikatan Remaja Mesjid (Irema) Nurul Huda, Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Sekitar 45 rombongan remaja itu tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda. Di lokasi kejadian, pihak keluarga para remaja telah menunggu sejak informasi tersebut menyebar. (Tin)