Ini Pengakuan Penumpang Selamat Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Wado

Kamis 11-03-2021,10:03 WIB
Reporter : agustiana

SUMEDANG - Jumlah korban meninggal kecelakaan bus maut di Tanjakan Cae Wado Kabupaten Sumedang, bertambah menjadi 26 orang.

Sementar, 38 orang lainnya menderita luka-luka dan tengah menjalani perawatan intensif.

Mimin Mintasih (52), salah seorang penumpang bus wisata nahas itu, menuturkan, ia ikut dalam rombongan bersama dua orang anaknya.

Bus Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB, berisi 52 orang penumpangSMPA IT AL Muawanah Cisalak, Subang, beserta orangtua dan guru.

“Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat,” ujar Mimin Mintarsih, Kamis (12/03/21) dini hari.

Mimin mengungkap, di dalam bus, dia duduk di baris kedua belakang sopir bus.

Sebelum terjun ke jurang, terlebih dulu bus mengalami oleng. “Bis goyang-goyang terus masuk jurang,” kenangnya.

"Sebelumnya kami mencium bau bau hangit (bau hangus). Terus orang bilang ke supir periksa dulu. Supir bilang remnya blong,” sambungnya.

Bus tak bisa dikendalikan sopir, lalu terjun ke dalam jurang. Sementara seluruh penumpang di dalam bus histeris dan berteriak Allahu Akbar. “Semua orang teriak takbir,” ucapnya.

Sesaat setelah bus terjun, Mimin mendapati dirinya terjepit kursi penumpang lain. Kedua anaknya terpental ke belakang.

“Saya kejepit jok. Saya merangkak nyari anak saya dan keluar dari bus,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Dede Suhendar, kepada wartawan mengatakan, sebelum ke jurang, bus lebih dulu menabrak tiang listrik yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Bus nahas tersebut melaju dari Malangbong menuju Sumedang. “Bus pariwisata itu ukurannya cukup besar dan jumlah penumpang pun banyak. Ada ibu-ibu, anak-aank dan orang tua,” ungkap Dede Suhendar, Rabu (10/03/21) malam.

Sesaat usai kejadian, warga dan petugas setempat berupaya mengevakuasi para korban. “Saya ikut mengevakuasi korban yang meninggal dunia,” tuturnya.

“Mereka pulang dari tempat ziarah di Pamijahan Tasikmalaya,” sambung dia.

Sementara, Direktur Lalulintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi belum dapat menjelaskan bagaimana kronologis kecelakaan bus bernopol T 7591 TB tersebut sampai masuk ke jurang.

Tags :
Kategori :

Terkait