RADARTASIK, TASIKMALAYA - Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI Tasikmalaya melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi internasional.
Akreditasi ini dilakukan oleh Badan penjamin mutu internasional untuk perguruan tinggi AQAS (Agentur für Qualitätssicherung durch Akkreditierung von Sudiengängen) yang berbasis di Cologne, Jerman.
Kegiatan visitasi dilaksanakan secara daring oleh Managing Director AQAS Doris Herrmann MA, Konsultan AQAS Dr Sarah Jenichweski dan Dr Vi Le serta panel expert dari berbagai institusi di antaranya Prof Dr Janne Fengler Director Institute of Childhood Pedagogy, Alanus University of Arts and Social Sciences, Germany, Conception V Pijano International Consultant for Accreditation, QA Expert and Trainer, Prof. Dr Ulrich Wehner Director Institute of Early Childhood Education, Karlsruhe University of Education, Germany, Peter Hoffmann Principal of German School Jakarta, dan Laura Ritter, Master Student of Cognitive Science and Psychology at University of Cologne.
Ketua Prodi S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalya Dr Dian Indihadi MPd mengatakan, kegiatan utama yang dilakukan berupa diskusi dengan dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan dari program studi S1 PGSD. Pertama diskusi dengan dosen yang berfokus terhadap kurikulum dan capaian pembelajaran.
BACA JUGA: Indeks Literasi Digital Perlu Ditingkatkan
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua Prodi S1 PGSD Dr Dian Indihadi, MPd dan dosen lainnya yang terdiri dari Drs Yusuf Suryana MPd, Dr Seni Apriliya MPd, Dr Syarip Hidayat MPd, Dr Erwin Rahayu Saputra MPd, Dr Ghullam Hamdu MPd, Dindin Abdul Muiz Lidinillah SSi, SE, MPd dan Pidi Muhamad Setiadi MPd.
Sementara itu, sesi mahasiswa dan pengguna lulusan fokus pada keterlibatan mereka dalam penjaminan mutu, pengalaman pembelajaran dan kinerja setelah lulus. Sesi ini diikuti oleh dua mahasiswa.
Lanjutnya, Prodi S1 PGSD UPI Tasikmalaya merupakan prodi PGSD pertama se-Indonesia yang mengikuti akreditasi internasional AQAS. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, prodi bisa memberikan jaminan mutu internasional sehingga bisa lebih berdampak pada masyarakat.
“Bukan untuk pencitraan atau eksistensi, namun komitmen dan tanggung jawab demi mewujudkan visi dan misi dalam konteks pedagogik multiliterasi berbagai kearifan budaya lokal, regional, nasional dan internasional. Bahwa Prodi S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Leading and Outstanding dalam kependidikan dasaran melalui tri dharma perguruan tinggi,” tutup Dr Dian Indihadi MPd. (rls)