Polisi mengatakan kepada wartawan bahwa mereka yang meninggal berusia antara 18 dan 20 tahun. Menurut Associated Press, mereka berada di klub merayakan akhir ujian sekolah.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebut korban tewas sebagai "remaja".
Dalam sebuah posting di Twitter, Ramaphosa menyatakan “ belasungkawa terdalamnya” kepada keluarga orang yang meninggal, dengan mengatakan bahwa “tragedi itu dibuat lebih parah dengan kejadiannya selama “Bulan Pemuda” waktu di mana kita merayakan kaum muda.