Radartasik, Sedikitnya 22 anak muda ditemukan tewas di sebuah klub malam di kota London Timur, Afrika Selatan hari Minggu (26/06/2022) kemarin.
Penyebab kematian tidak jelas dan tidak ada tanda-tanda luka yang jelas pada tubuh yang telah dilaporkan.
Pekerja darurat dipanggil ke klub Enyobeni Tavern Minggu dini hari dan tiba hanya untuk menemukan mayat-mayat tergeletak berserakan di meja, kursi dan di lantai tanpa tanda-tanda cedera yang jelas,” menurut Daily Dispatch, situs berita Afrika Selatan.
Surat kabar itu mengatakan bahwa wartawannya telah diberitahu bahwa 22 orang tewas. Tanpa luka atau cedera yang terlihat, diperkirakan kematian akibat terkena beberapa jenis zat beracun, atau terluka dan tewas dalam penyerbuan.
Namun, Menteri Kepolisian Bheki Cele mengatakan kepada News24 bahwa “dari kelihatannya, tidak ada penyerbuan.”
BACA JUGA:Corona Varian Baru dari Afrika Selatan Lebih Ganas, Langkah Kemenkes?
Seorang penduduk setempat mengatakan kepada jaringan berita Afrika Selatan bahwa “itu jelas bukan penyerbuan. Beberapa mayat masih di kursi mereka sementara yang lain ditemukan tergeletak di lantai.”
"Kami akan segera melakukan otopsi sehingga kami dapat mengetahui kemungkinan penyebab kematiannya," kata juru bicara Departemen Kesehatan Eastern Cape kepada Reuters dikutip dari Russian Today.