Radartasik, Alessandro Costacurta menggarisbawahi pentingnya Paolo Maldini bagi AC Milan saat ini ditengah lambatnya perpanjangan kontraknya yang akan berakhir dalam hitungan hari.
Rossoneri sedang bekerja untuk mengikat direktur Italia berusia 54 tahun itu, namun perubahan kepemilikan membuatnya bergerak sedikit lambat.
Berbicara kepada TuttoMercato, Costacurta menegaskan pentingnya Maldini bagi Milan dan ketakutannya akan perubahan strategis.
“Saya tidak bisa membayangkan Milan tanpa Paolo Maldini, saya tidak berpikir yang lain bodoh, jadi saya membayangkan bahwa secepat mungkin Maldini akan menandatangani,” kata Costacurta.
“Perubahan strategi yang radikal akan merugikan. Bagi saya, semuanya tampak berjalan sangat baik. Anggaran terbatas menghasilkan banyak ide, saya tidak akan terlalu khawatir tentang itu,” lanjutnya.
Mantan rekan Maldini di lini belakang AC Milan tersebut juga memberikan pemikirannya tentang Divock Origi yang bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir dengan Liverpool.
“Saya belum pernah jatuh cinta padanya, tapi dia pemain yang luar biasa. Seperti Giroud, dia bisa membantu. Mereka bukan pesepakbola yang luar biasa, tetapi penting memiliki pemain seperti itu, seperti Giroud tahun lalu,” ungkapnya.
Costacurta juga ditanya rumor tentang Marco Asensio yang dikabarkan menarik minat AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
“Dia pesepakbola yang sangat bagus, dia punya banyak kualitas. Tapi kami di sini menyebutkan begitu banyak nama ketika ada begitu banyak yang bisa melakukan triknya,” jelasnya.
Inter Milan masih menjadi tim favorit untuk Scudetto musim depan setelah kedatangan Romelu Lukaku menurut Costacurta.
“Ya, saya pikir seperti tahun lalu juga. Inter menjadi yang terkuat tahun lalu, ditambah Lukaku kesenjangan dengan yang lain semakin besar,” tambahnya.
Terakhir, Costacurta mengomentari Juventus yang akan menjadi pesaing duo Milan musim mendatang.
“Juventus akan tergantung pada pemulihan Chiesa, salah satu pemain terbaik di Eropa. Jika dia pulih dengan baik, Juve akan bertarung dengan Inter. Ini akan menjadi perbedaan, yang dapat menggeser keseimbangan lebih dari siapa pun. Lebih dari kedatangan Pogba,” pungkasnya dikutip dari Football Italia.