Sopir Bus yang Masuk Jurang di Rajapolah Masih Jalani Pemeriksaan

Ra, dartasik, KABUPATEN TASIK – Penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) penyebab kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/06/22) terus berlanjut. Unit Penegakan Humum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota bersama Unit Gakkum Dirlantas Polda Jabar intens meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus.

Hingga saat ini penyebab kecelakaan bus yang menewaskan 3 orang dan puluhan lainnya luka-luka tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Saat ini, sopir bus yang mengalami kecelakaan itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya Kota. 

BACA JUGA:Data Nama Korban Luka Ringan, Berat, Meninggal Dunia dan Hilang Akibat Bus Masuk Jurang di Rajapolah, Tasik

"Satlantas Polres Tasikmalaya Kota akan terus melakukan olah TKP," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet, Minggu (26/06/22).

Menurutnya, kondisi sopir bus yang mengalami kecelakaan itu dalam kondisi sehat. Polisi juga telah mengamankan sopir di Polres Tasikmalaya Kota. "Saat ini statusnya masih sebagai saksi," terangnya.

BACA JUGA:Puluhan Korban Luka-Luka Bus Masuk Jurang Telah Dibawa Pulang ke Sumedang-Bandung Menggunakan 14 Ambulans

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah menuturkan, sopir bus itu mengaku mengantuk saat melintas di lokasi kejadian. Pasalnya, kondisi di lokasi saat kecelakaan terjadi sangat gelap.

BACA JUGA:Lebih dari 16 Jam Bangkai Bus Ada dalam Jurang Rajapolah, Adapun Proses Evakuasi Bus Memakan Waktu 4 Jam Lebih

"Memang pada malam hari ketika kejadkan di lokasi kecelakan gelap karena banyak pohon dan PJU tak memadai. Apalagi sekarang musim hujan," tuturnya.

Soni menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kelaikan jalan bus. Pemeriksaan itu akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.