RADARTASIK, TASIKMALAYA – Sebagai upaya mempersiapkan siswa terjun ke dunia kerja, Sekolah Tinggi YBS Internasional (STT YBSI) Tasikmalaya menggelar seminar dan pelatihan personality development di SMKN 1 Banjar, Selasa (21/6/2022).
Humas dan Kerja Sama STT YBSI Reni Ressy mengatakan, SMKN 1 Banjar merupakan salah satu sekolah yang bermitra dengan STT YBSI, sehingga pihaknya punya tanggung jawab untuk pembinaan. Salah satunya membantu menjembatani kesuksesan siswa SMK.
Apalagi kondisi saat ini perkembangan zaman utamanya di bidang teknologi digitalisasi terus meningkat diikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
“Nah tugas kita yaitu membantu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut dengan sikap yang adaptif walau harus melakukan perubahan yang memerlukan pengorbanan. Agar lulusan SMK bisa percaya diri ketika memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Lanjutnya, seminar dan pelatihan soft skills personality development ini, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan percaya diri dan pengetahuan yang dibutuhkan ketika bekerja.
“Ada beberapa pokok bahasan materi yang disampaikan pada pelatihan ini yaitu communication skill, leadership, time management, grooming dan materi lainnya yang berkaitan dengan soft skills,” ujarnya.
BACA JUGA: Bantu Desa Bertransformasi, STT YBSI-Desa Sukaasih Gelar Seminar Bina Desa
Pada pelatihan personality development para siswa dilatih untuk mampu mengenali emosi diri, sehingga ketika berhadapan dengan situasi yang menekan akan mampu untuk melakukan manajemen emosi secara efektif.
“Harapan saya dengan pelatihan ini, siswa mampu meningkatkan percaya diri dan mampu menerapkan etika pergaulan di tempat kerja agar terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif,” terangnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang diinginkan perusahaan dari karyawannya, yang pertama perusahaan menginginkan karyawan yang memiliki attitude yang baik yaitu, karyawan yang bisa menghargai waktu, saling menghormati rekan kerja, tidak suka membawa urusan pribadi ke kantor dan suka memperhatikan penampilannya.
Yang kedua, perusahaan menginginkan karyawan yang percaya diri. Orang yang kurang percaya diri akan menjadi seorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu untuk menyampaikan gagasan, bimbang dalam menentukan pilihan. “Jadi, percayalah pada kemampuan diri agar dapat memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan diri sendiri,” katanya.
Berikutnya yang ketiga adalah karyawan yang senang memperhatikan penampilannya, seperti kerapian, keserasian, kebersihan dan kesehatan diri sendiri.
Lebih lanjut Ressy menjelaskan, personality development atau pengembangan diri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan guna meningkatkan kualitas diri.
“Siswa SMK perlu mengikuti seminar dan pelatihan personality development karena SMK merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja,” terangnya.
SMK diharuskan mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu memilih karier, memasuki lapangan kerja, berkompetisi, dan lain-lain. Itulah sebabnya diperlukan pelatihan soft skills guna memenuhi tuntutan pekerjaan.