Radartasik, Beppe Marotta direktur Inter Milan mengkonfirmasi bahwa dia lebih suka menjual Milan Skriniar daripada Lautaro Martinez di musim panas.
Nerazzurri harus menjual salah satu bintang mereka untuk menyeimbangkan pembukuan dan mendapatkan keuntungan modal dari jendela transfer musim panas.
Inter dituntut harus mendapatkan setidaknya €60 juta dan memotong tagihan gaji pemain mereka sebesar 10-15%. Sementara Skriniar yang memiliki kontrak hingga 2023 dan telah menarik minat dari PSG.
Namun tawaran raksasa Ligue 1 sebesar €50 juta ditolak dua minggu lalu dan PSG sedang mempertimbangkan untuk memberi Inter dengan tawaran yang lebih baik.
Harga yang diminta Nerazzurri untuk pemain internasional Slovakia sebesar €70-80 juta.
Beberapa klub papan atas di Eropa juga memantau Lautaro, namun Inter enggan menjual pemain internasional Argentina itu.
BACA JUGA:Lautaro Martinez Tolak Tawaran 90 Juta Euro Dari Tottenham
Marotta lalu menjelaskan strategi transfernya selama wawancara terakhirnya dengan Radio Rai: “Lebih sulit untuk mengganti striker daripada bek, karena jumlah penyerang tidak banyak dan memiliki harga tinggi.”
“Mungkin kami akan dipaksa untuk melakukan sesuatu di pertahanan, tetapi Ausilo, Baccin dan saya sudah mempertimbangkan alternatif yang valid jika salah satu bek kami pergi,” katanya dikutip dari Football Italia.
Gleison Bremer dari Torino menjadi target utama Inter untuk menggantikan Skriniar. Raksasa Serie A telah mencapai kesepakatan lisan dengan bek tengah Brasil itu, tetapi belum mengajukan penawaran untuk Granata karena belum mendapatkan dana dari penjualan Skriniar.
Nerazzurri juga masih dalam pembicaraan lanjutan dengan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala, namun masih harus dilihat apakah mereka perlu menjual Lautaro jika mereka berhasil menandatangani kedua target mereka.