RADARTASIK, TASIKMALAYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya mendorong kebangkitan ekonomi, setelah beberapa tahun mengalami pandemi Covid-19. Dengan begitu, mendukung ruang bagi pelaku ekonomi kreatif bangkit dan mampu terbukanya lapangan kerja.
Sebagai wujud meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif, Kemenparekraf menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).
Pada tahun 2021, AKI pernah diselenggarakan Kemenparekraf, dengan berhasil menghasilkan terobosan yang luar biasa dalam kegiatan ekonomi kreatif. Tentunya untuk terus berjuang bersama agar menciptakan geliat ekonomi, sehingga Indonesia mampu mendapatkan penghargaan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan keberhasilan itu, agar kegiatan ekonomi terus pulih bersama, Kemenparekraf terus memperluas jangkauannya dalam program AKI 2022. Dengan menyasar 16 Kabupaten/Kota di Indonesia yang memiliki pelaku ekonomi kreatif di bidang subjektor; kriya, fesyen, aplikasi film, dan musik di Tasikmalaya dan sekitarnya.
”Tahun ini, kita mencoba melakukan pengembangan ke 16 daerah yang memiliki ekonomi kreatif. Dengan semangat bersama mampu membangkitkan ekonomi kreatif, khusus di Tasikmalaya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir program AKI 2022 di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu (18/6/2022).
Dukungan Kemenparekraf pada AKI 2022, sambung Sandi, telah menyediakan ruang belajar untuk kebutuhan mengembangkan bisnis atau bootcamp.
BACA JUGA: Ford Tarik 3,3 Juta Kendaraan
Arahnya kepada mampu membangkitkan semangat dan peluang untuk berjejaring, khususnya para pelaku ekonomi kreatif asal Tasikmalaya dan sekitarnya agar naik kelas.
”Saya yakin ada 27 finalis AKI 2022 dari Tasikmalaya dan sekitarnya yang mengikuti boodcamp, sehingga berharap mampu menemukan sarana berjejaring. Kemudian, pelaku ekonomi kreatif mendapatkan kuat mental dan membangkitkan semangat untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.
Setelah bootcamp, para finalis pelaku ekonomi kreatif dapat mengenal produknya. Dengan hasil mampu melakukan pengembangan mulai dari kualitas, kapasitas, dan pameran.
”Agar produk-produk finalis pelaku usaha ekonomi kreatif dalam AKI 2022 naik kelas. Kemenparekraf memberikan kesempatan untuk menjual atau menjajakan produknya di mal Plaza Asia Tasikmalaya,” katanya.
Lebih lanjut, dalam momentum AKI 2022 ini, para finalis ekonomi kreatif diajak terus meningkatkan berjejaring dalam mengembangkan usahanya. Tentunya, agar produk ekonomi kreatif asal Tasikmalaya dan sekitarnya bisa dapat di ekspor.
”Dengan begitu produk-produk semakin dikenal dan semakin go global,” ujarnya.
BACA JUGA: Ekraf Perlu Terapkan Tiga G
Selain itu, ia pun mengakui bahwa tidak mudah membangkitkan ekonomi setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19. Namun, waktunya saat ini untuk bangkit, sebab mulai ada geliat ekonomi atau naiknya daya beli masyarakat.