Radartasik, TASIKMALAYA – Liga Santri PSSI 2022 resmi dimulai. Di Tasikmalaya, sebanyak 12 tim pesantren mengikuti kejuaraan tersebut.
Rinciannya 4 kesebelasan dari pesantren yang berada di Kota Tasikmalaya dan 8 tim dari pesantren yang berada di Kabupaten Tasikmalaya.
Pembukaan dihelat Senin (20/06/22) di Stadion Wiradadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Kompetisi Liga Santri khusus usia 18 tahun ini menggunakan sistem gugur dengan pertandingan berlangsung 40 menit per babak.
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0612 Tasikmalaya, Mayor Chk Wawan mewakili Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Ary Sutrisno membuka Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022.
"Harapan dari pimpinan angkatan darat (AD) ingin memberikan kesempatan kepada santri untuk memiliki prestasi di bidang olahraga," paparnya.
Sehingga, terang dia, ada benih-benih dari santri yang bisa membawa nama baik pesantrennya, daerahnya, bahkan mungkin hingga ke tingkat nasion maupun internasional.
"Seperti halnya contoh yang sudah ada muncul seperti Muhammad Rafli Mursalim dan lainnya. Itu pun awalnya dia muncul dari Liga Santri. Inilah yang diinginkan pimpinan AD memfasilitasi bahwa dari santri pun bisa menjadi pemain profesional," terangnya.
Ketua PSSI Askot Tasikmalaya, Ahmad Suparman menuturkan, pihaknya mengapresiasi sekali bagaimana persepakbolaan dari berbagai lini mendapat sentuhan.
"Jadi sebagaimana disampaikan Pak Pabung pimpinan khususnya di AD memfasilitasi santri-santri ini bisa menunjukkan prestasinya khususnya di olahraga sepakbola," tuturnya.
Besar harapan pihaknya bahwa dari Liga Santri ini pesertanya adalah asli santri yang sekolah di pesantren Tasikmalaya serta di luar pembinaan SSB juga tak masuk klub sepakbola.
"Jadi mereka bisa menunjukkan bakatnya dan kami juga memerlukan pemain untuk Porprov. Jadi ada talenta-talenta yang muncul di Liga Santri ini," katanya.
Sebelumnya, menurut dia, Liga Santri dihelat di kelompok usia dini 14, 15 dan 16 tahun. Kini Liga Santri menyentuhnya di usia 18 tahun. Jadi cikal bakal untuk pemain profesional.
"Jadi selain dengan keilmuan agama dan sekolah umum, khususnya dari olahraga pun bisa tergali bakatnya," harapnya.