Kesehatan Hewan Ternak Menjadi Perhatian

Senin 20-06-2022,19:40 WIB
Editor : midi

Radartasikmalaya, CIJULANG – Harga domba di Kabupaten Pangandaran relatif naik menjelang Idul Adha. Seperti yang diakui pengusaha domba asal Cijulang, Ayo Sahyo.

Menurut Ayo, di tengah isu penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) harga domba atau kambing naik dengan harga yang bervariatif. “Kalau normalnya Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta untuk pejantan usia 2-3 tahun. Menjelang Idul Adha untuk domba jantan menjadi Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta,” katanya kepada wartawan Minggu (19/6/2022).
Sementara harga domba atau kambing yang paling murah adalah Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta.

“Itu jenis domba biasa. Kalau jenis Garut bisa lebih mahal,” tuturnya.

Menurut Ayo, harga tidak hanya ditentukan karena menjelang Idul Adha. Tetapi juga kondisi kesehatan hewan dan berat bedan.

“Memang sebelum ramainya penyakit PMK, para pembeli domba di pasar hewan pasti melihat kondisi gigi dan kesehatan hewan. Domba yang terawat akan terlihat dari kondisi bulunya yang tidak bau,” ungkapnya.

Masing-masing peternak menawarkan kepada Bandar dari mulai untuk konsumsi, pengusaha sate hingga restoran.

“Kalau sekarang kebanyakan untuk kurban,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman menyebutkan hingga saat ini belum ditemukan PMK yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Pangandaran.

“Alhamdulilah belum ada, menjelang Idul Adha kita terus pantau,” ucapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait