Mayat Pria di Kebun Salak Kondisinya Mengenaskan, Polisi Selidiki Pelakunya

Rabu 15-06-2022,20:00 WIB
Editor : Tiko Heryanto

Radartasik, SLEMAN – Polres Sleman kini mendalami kasus penemuan mayat pria di kebun salak. Kondisi tubuh korban mengenaskan dengan luka-luka, dan ditemukan luka senjata tajam di bagian dada.

Korban belakangan diketahui bernama Widodo Bowo Purnomo. Warga Donokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pria berusia 49 tahun itu ditemukan di kebun salak, Dusun Gading Kulon, Donokerto, Turi pada Rabu, 15 Juni 2022.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana menduga, Widodo merupakan korban penganiayaan hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penemuan Mayat Mahasiswi di Apartemen Hanya Mengenakan Tanktop

"Dugaan kami sementara ini, Widodo Bowo Purnomo sebagai korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Ada luka tusuk," katanya, Rabu, 15 Juni 2022.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis Puskemas Turi, pada tubuh korban terdapat luka tusuk senjata tajam sepanjang tiga sentimeter di dada kiri.

"Selain itu, ditemukan luka robek akibat benda tajam sepanjang enam sentimeter di lengan kiri atas dan luka robek bagian lengan bawah delapan sentimeter," katanya.

BACA JUGA:Ditemukan Mayat dalam Karung, Kepala Dibungkus Plastik, Kaki-Tangannya Terikat, Ngambang di Bekas Galian Pasir

Penemuan mayat tersebut bermula saat Kepala Dukuh Gading Wetan Fajar Tri Nugrahanto mendapat informasi dari Dukuh Gading Kulon adanya seseorang yang tergeletak di tengah kebun salak milik warga.

Berbekal informasi itu, saksi Fajar menuju lokasi penemuan mayat. Saksi menemukan ada orang yang diperkirakan sudah meninggal dunia itu. Temuan saksi dilaporkan kepada pihak berwajib.

BACA JUGA:Mayat Pria Bertato Bersimbah Darah Ditemukan di Kios Kosong

"Mendapat laporan tersebut petugas piket unit IV dan Inafis Polres Sleman langsung menuju lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mencatat saksi-saksi," ungkapnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut untuk mengungkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain," katanya. 

Kategori :