Senada, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Cipedes Aep Saepul Husna SPd MPd menyampaikan setelah peluncuran Kurikulum Merdeka dari awal sekolah sudah diberikan pilihan, seperti bisa menggunakan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka.
“Untuk itu, ketika ingin menerapkan Kurikulum Merdeka mesti bertahap dalam melakukan penerapannya,” ujarnya.
Caranya, ia belum langsung mengganti Kurikulum Merdeka, tetapi sekolah menjalankan prosesnya terlebih dahulu. Karena harus berupaya mengenalkan Kurikulum Merdeka, dengan cara workshop implementasi pembelajaran menyenangkan dalam Kurikulum Merdeka.
“Mudah-mudahan workshop ini, suatu ikhtiar pengenalan secara jelas mengenai Kurikulum Merdeka. Lalu mulai menerapkan Kurikulum Merdeka dengan kombinasi Kurikulum 2013,” katanya. (riz)