Radartasik, JAKARTA - Bagi jemaah haji Indonesia, baik yang sudah tiba di Arab Saudi maupun masih di Tanah Air, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana mengimbau agar seluruh jemaah haji tidak mendekati hewan Unta.
Hal itu bertujuan agar para jemaah haji tersebut terhindar dari Virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
"Kita minta jemaah haji Fokus saja pada ibadah, jangan dekat-dekat sama Unta dulu," kata Budi di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (08/06/2022) seperti dilansir Disway.id.
BACA JUGA:Suhu di Arab Saudi Bisa Mencapai 47 Derajat Celcius saat Siang Hari, Jemaah Haji Harus Banyak Minum
Berdasarkan penjelasan Kemenkes, hewan Unta cenderung menjadi reservoir utama untuk penularan virus MERS.
Sehingga orang yang kontak langsung atau tidak langsung dengan Unta berpontensi terinfeksi virus yang banyak merebak di Timur Tengah tersebut.
"Penyebaran Virus MERS berasal dari negara-negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi. Dan masih ada sampai saat ini," ujarnya.
Untuk itu, Budi berharap, jemaah haji tetap mengedepankan antisipasi dan kesehatan ketika melakukan ibadah haji.
BACA JUGA:Wow! Mojang Asal Tasikmalaya ReinVidya Banafsha Jadi Wisudawan Termuda Fakultas Kedokteran Unpad
"Yang jelas kehati-hatian masih harus kita perhatikan. Karena MERS CoV itu dari sana," ucapnya.
Selain tak mendekati Unta, Budi meminta jemaah haji Indonesia tak merokok di Saudi.
Menurutnya, selain tak baik untuk kesehatan diri sendiri, merokok juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan jemaah lain.
BACA JUGA:Waduh, Harga Cabai Domba di Kota Tasikmalaya Tembus Rp 100.000 Per Kilogram
"Dikhawatirkan asapnya juga mencetuskan berbagai penyakit bagi jemaah. Itu untuk merokok ya, karena tak baik merokok itu," tuturnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama per Selasa (07/06/2022), jumlah jemaah haji yang sudah diberangkatkan berjumlah 7,991 orang dari total kuota haji tahun ini berjumlah 100.051 orang.