Radartasik, KOTA TASIK – Dokter H Budi Tirmadi mengakui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatan sebagai Direktur RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Namun saat ditemui di sela kegiatan di Kompleks Olahraga Dadaha, Budi memastikan akan mencabut kembali surat pengunduran diri yang sudah dilayangkan ke Bale Kota.
”Pak Wali sudah memberikan saya motivasi untuk terus maju. Pihak pemkot termasuk DPRD juga support dalam segala langkah yang dilaksanakan jajaran direksi baru untuk perbaikan rumah sakit ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Dia mengatakan wejangan dari berbagai pihak itu diharapkan bisa menjadi stimulan dan spirit untuk merealisasikan ekspektasi bersama. Terutama memberikan pelayanan prima di rumah sakit berpelat merah ini.
Terkait alasannya mengajukan pengunduran diri, Budi mengaku penyebabnya hanya faktor personal.
”Sebenarnya itu internal saja. Tidak ada proses yang bersifat intervensi atau tekanan baik eksternal atau pihak mana pun. Itu murni hanya dorongan internal saya saja,” kata mantan Wadir Pelayanan RSUD dr Soekardjo tersebut.
Budi mengakui secara pribadi, kemampuan manajerialnya belum begitu piawai mengatur suatu organisasi. Apalagi beban yang dihadapi manajemen RSUD begitu besar.
Dia khawatir tidak bisa mewujudkan keinginan masyarakat yang begitu tinggi terhadap organisasi layanan kesehatan yang dia komandoi.
”Alhamdulillah, sekarang di-support. Mudah-mudahan internal RSUD ke depan semakin kuat, semakin solid lagi,” harapnya.
Adapun tekanan atau dinamika yang datang dari dalam maupun luar, Budi akan menyikapi hal tersebut sebagai risiko jabatan.
Siapa pun yang menjabat sudah tentu menanggung beban itu.
Dia akan menguatkan kembali sisi internal agar sukses membawa rumah sakit melakukan sejumlah pembenahan.
”Mungkin saat ini tekanannya cukup besar karena banyak yang harus dibenahi. Mudah-mudahan atas dukungan dari pak wali, dan semua pihak, internal rumah sakit semakin solid dan semakin kuat. Berkenaan dengan surat pengunduran diri tersebut, insya Allah akan saya tarik kembali,” kata pejabat hasil seleksi terbuka itu.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat mengatakan pihaknya akan menemui Wali Kota H Muhammad Yusuf dan direksi RSUD.
Jajarannya ingin memberi dorongan supaya informasi kemunduran itu tidak dilanjutkan.