TASIK, RADSIK - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA sudah dimulai. Jalur non zonasi mulai 6-10 Juni 2022 ini bisa diakses secara online melalui www.ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
“Hari ini sudah di mulai pendaftaran PPDB jenjang SMA untuk jalur non zonasi,” kata Kepala SMAN 4 Tasikmalaya Drs Dadan Ahmad Sofyan MPd kepada Radar, Senin (6/6/2022).
Untuk di SMAN 4 Tasikmalaya, sambung Dadan, dalam jalur non zonasi, seperti; jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kuota 2 orang, jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) kuota 44 orang, jalur kondisi tertentu kuota 15 orang, jalur perpindahan orang tua/anak guru kuota 5 orang. Untuk jalur prestasi rapor kuota 45 orang dan jalur zonasi kuota 151 orang. “Dengan total kuota PPDB kali ini 302 siswa,” ujarnya.
Lanjutnya, mengingat dalam pelaksanaan PPDB 2022 bebas pungutan liar (pungli). Untuk, SMAN 4 Tasikmalaya pun ikut berkomitmen menjalankannya sesuai dengan aturan, salah satunya tidak ada pungli.
BACA JUGA: Siapkan SDM Unggul Masa Depan
“SMAN 4 Tasikmalaya siap stop Pungli pada PPDB 2022,” katanya.
Senada, Ketua PPDB SMAN 1 Tasikmalaya dan Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Tasikmalaya Drs Akuh SPd MPd mengatakan setelah dibukanya PPDB 2022, SMAN 1 Tasikmalaya akan menerima total 351 siswa kelas X. Itu untuk jalur non zonasi dan zonasi.
“Jalur zonasi menyiapkan sebanyak 174 orang. Khusus yang jalur non zonasi seperti jalur afirmasi untuk ABK ada 24 orang, KETM ada 41 orang dan kondisi tertentu ada 6 orang,” ujarnya.
Serta perpindahan tugas orang tua/ anak guru ada 19 orang. Sedangkan untuk jalur prestasi kejuaraan ada 51 orang dan prestasi rapor ada 36 orang.
Tambah Akuh, keinginan SMAN 1 Tasikmalaya dalam jalur non zonasi ini, memperbanyak siswa yang prestasi. Oleh karenanya, mengajak para siswa yang memiliki juara, mulai dari juara tingkat kelurahan hingga nasional silahkan mendaftar ke SMAN 1 Tasikmalaya. “Kami butuh bibit siswa juara pada jalur non zonasi,” ujarnya.
Selain itu, SMAN 1 Tasikmalaya ikut serta program stop Pungli PPDB 2022. Otomatis pihaknya hanya mengakomodir seluruh pendaftaran jalur zonasi dan non akademik, pastinya sesuai dengan prosedur operasi standar yang sudah dibuat SMAN 1 Tasikmalaya dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Saya selaku ketua PPDB SMAN 1 Tasikmalaya berusaha melakukan rekrutmen sesuai petunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Bukan jalur uang,” tegasnya. (riz)