Radartasik, KENDAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya menulis peringatan dini untuk cuaca wilayah Jawa Tengah.
Peringatan dini tersebut berisi agar warga waspada adanya potensi hujan sedang dan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah pegunungan, sebagian Pantai Utara, dan Pesisir Selatan pada siang, sore atau awal malam hari.
Sebelumnya, pada siang hari dikabarkan 26 rumah rusak disebabkan hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal melaporkan 5 titik lokasi terdampak angin kencang.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Akibat Terserempet Truk, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Yakni di wilayah Kecamatan Kendal; Kelurahan Karangsari, Patukangan, Kebondalem, Pakauman dan Pegulon.
Selain rumah warga yang terdampak, petugas juga melaporkan satu rumah makan rusak berat, satu rumah makan rusak ringan dan dua unit kendaraan roda empat rusak sedang.
"Peristiwa terjadi pukul 11.30 WIB. Pantauan terakhir, pohon tumbang yang menutup akses jalan dan menimpa rumah telah dilakukan pemotongan dan pembersihan oleh petugas, kondisi jalan telah kembali normal dan dapat dilalui," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (06/06/2022).
BACA JUGA:Rumah Rusak Tertimpa Pohon Aren
Sementara beberapa rumah dengan kerusakan ringan pada bagian atap di Kelurahan Karangsari telah dilakukan perbaikan oleh warga secara mandiri.
Petugas gabungan juga terus melakukan pendataan dan evakuasi pohon tumbang di beberapa titik lokasi.
Sementara peringatan dini dari BMKG telah direspon BPBD Provinsi Jawa Tengah. BPBD telah meneruskan informasi tersebut kepada BPBD Kabupaten dan Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait serta masyarakat agar waspada ancaman bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA:Hujan Angin, Dua Rumah Rusak
Menyikapi adanya fenomena angin kencang yang kerap terjadi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Angin kencang merupakan peristiwa hidrometeorologis yang meningkat intensitasnya pada masa peralihan musim, umumnya terjadi di peralihan musim panas ke musim penghujan.