Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menuturkan, pembangunan Pos Lantas Cileunyi ini merupakan hibah dari dinas pekerjaan umum.
Dengan adanya pos tersebut, menurutnya, mobilitas polisi akan semakin cepat.
”Seandainya polisi berangkat dari Polresta Bandung di Soreang, membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 50 menit,” kata Kusworo di Kabupaten Bandung, dikutip Rabu (20/4/2022).
BACA JUGA:Waduh! Hotman Paris Tantang Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan Duel di Atas Ring Tinju
BACA JUGA:Pemudik Pilih Jalan Darat, 17 Juta Pakai Motor, 23 Juta Pakai Mobil
Kata Kusworo, Pos Lantas Cileunyi juga diperuntukkan untuk menanggapi dengan cepat kebutuhan masyarakat terkait lalu lintas, seperti menangani kemacetan, mengurai kemacetan, hingga penegakan hukum.
”Di Pos Lantas ini kami ada unit yang bersiaga, karena banyak sekali hal-hal yang membutuhkan kehadiran polisi,” jelasnya.
Selain Pos Lantas, Polresta Bandung juga memasang pos terpadu berkaitan dengan Operasi Ketupat Lodaya 2022.
Di pos tersebut, anggota kepolisian akan mengamati dan melakukan evaluasi guna mengurai kemacetat saat arus mudik.
Kusworo menjelaskan, untuk pengamanan arus mudik, Polresta Bandung menerjunkan 380 personel yang akan disebar di sejumlah titik.
Selain itu, sejumlah pos pelayanan polisi juga bakal menyediakan vaksinasi untuk masyarakat.
”Kami siapkan pelayanan masyarakat juga, misalnya untuk beristirahat ada kopi instan, dan kami juga menyediakan sepeda motor yang membawa bahan bakar minyak (BBM) jika ada kebutuhan mendesak,” kata Kusworo. (jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina / JPNN
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo meresmikan Pos Lalu Lintas Cileunyi di jalur keluar Gerbang Tol Cileunyi Kabupaten Bandung. Foto: Humas Polresta Bandung