Radartasik.com, KOTA TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya menjawab kecemasan warga soal kekhawatiran terjadi banjir susulan di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Sabtu siang (16/4/2022), Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai memasang bronjong di lokasi tembok irigasi yang jebol.
Bronjong tersebut dipasang untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan yang disebabkan oleh tingginya volume air.
"Untuk darurat atau sementara kita pasang dulu beronjong pada tembok yang jebol ini, dan saat ini sudah mulai di pasang," kata Camat Purbaratu, Yogi Subarkah, kepada radartasik.com, Sabtu (16/4/2022).
"Mudah-mudahan saja sore ini selesai untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang diakibatkan oleh derasnya hujan," ungkap Yogi Subarkah.
Hasil penelusuran tim Pemkot Tasikmalaya, banjir yang diakibatkan tembok atau tanggul tersebut menyebabkan 128 kepala keluarga di tiga RW terdampak.
Untuk secara keseluruhan kerugian material masih dalam pendataan.
"Kerugian material masih pendataan," kata pejabat yang pernah bertugas di Dinas Pol PP Kota Tasikmalaya ini.
Sebelumnya, warga korban banjir, akibat jembolnya tembok irigasi Sungai Dalemsuba di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya dihinggapi kecemasan.
Kecemasan yang dirasakan warga itu karena tembok irigasi yang jebol sampai saat ini belum diperbaiki.
Mereka cemas saat kawasan Purbaratu dan sekitarnya diguyur hujan lebat lagi, maka air banjir akan menggenangi rumah-rumah mereka.
"Kami menginginkan segera diperbaiki, karena takut terjadi banjir lagi," kata salah seorang warga, Rendi (34).
Kategori :