Ade Armando dan 6 Polisi Dikeroyok Saat Demo, Irjen Fadil: Kami Buru Pelaku Malam Ini

Senin 11-04-2022,21:50 WIB
Editor : ocean

radartasik.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya memburu pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando dan 6 personel kepolisian dalam aksi demo BEM SI di depan Gedung DPR RI yang berujung ricuh pada Senin (11/4/2022) sore tadi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya bakal menangkap para pelaku pengeroyokan malam ini. ”Malam ini juga tim akan bergerak (memburu pelaku, red),” katanya.

Alumnus Akpol 1991 itu memastikan pihaknya menindak semua pelaku yang terlibat dalam aksi pengeroyokan hari ini.

”Sesuai janji saya akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum,” ujar Fadil di Kompleks Gedung Parlemen, Senin malam.

Orang nomor 1 di Polda Metro Jaya itu juga menegaskan pihaknya bakal menindak dalang di balik kericuhan tersebut.

”Mengusut siapa yang menjadi dalang dan yang memerintahkan ini semua terjadi," kata mantan Kapolda Jatim itu.

Dia berharap para pelaku segera ditangkap. ”Mudah-mudahan pelaku akan segera kami ungkap,” pungkas Fadil Imran.

Seperti diketahui, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demonstrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022) sore tadi. 

Pantauan di lokasi, Ade Armando tiba-tiba menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa. Mereka tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa.

Akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak. Celana Ade Armando juga dilucuti kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Pelaku Diminta Menyerahkan Diri

Fadil Imran menjelaskan kondisi Ade Armando memprihatinkan setelah dikeroyok orang tidak dikenal. ”Beliau (Ade Armando, red) terluka di bagian kepala,” kata dia.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan penyidik kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Fadil Imran mengimbau pengeroyok Ade bisa menyerahkan diri jika tidak ingin ditangkap kepolisian. 

”Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri, kami tangkap,” ujar Alumnus Akpol 1991 itu.

Namun, Fadil enggak membeberkan lokasi Ade menjalani perawatan setelah dikeroyok massa. Dia hanya menyebut Ketum Ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua itu sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.

Tags :
Kategori :

Terkait