Skenario-Skenario Pengaturan Mudik Lebaran 2022: Pemudik Motor Khusus Jalur Kiri, Jalan Tol Disiapkan Satu Arah

Sabtu 09-04-2022,17:00 WIB
Reporter : usep saeffulloh

Radartasik.com,  Mudik Lebaran 2022 diperkirakan akan sangat semarak. Puluhan juta orang akan pulang kampung.

Pemerintah mulai menyiapkan skenario-skenario pengaturan mudik Lebaran. Termasuk pengaturan lalu lintas pemudik.

Perkiraan pemerintah, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih akan banyak. Meskipun, pemerintah telah memberikan layanan gratis bagi pemudik motor untuk menggunakan kereta api.

Pemerintah menyiapkan skenario-skenario pengaturan mudik Lebaran 2022. Bagi pemudik motor disiapkan menggunakan khusus jalur kiri. Foto:jawapos

Pemerintah akan mengatur lalu lintas pemudik yang menggunakan motor, karena dikhawatirkan saat di jalan nasional rawan bercampur dengan kendaraan logistik berat.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengungkapkan, setidaknya ada tiga moda favorit menurut survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mudik Lebaran kali ini.

Para pemudik Lebaran kali ini diperkirakan bakal banyak menggunakan sepeda motor, bus, dan kendaraan pribadi.

Karena itu, kata Budi, Presiden Joko Widodo berpesan secara khusus untuk memperhatikan faktor keselamatan. 

Budi Setiyadi mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor

”Apalagi berboncengan bapaknya, ibunya, anaknya satu di depan, satu di belakang, tambah lagi dengan muatan,” tutur Budi Setiyadi, Jumat (8/4/2022).

Namun, jika tidak bisa dihindari, Budi Setiyadi menyebut pihaknya bekerja sama dengan Korlantas Polri akan menyiapkan beberapa pengaturan. 

Tujuan pengaturan pemudik sepeda motor itu agar tidak bercampur dengan arus kendaraan lain. Terutama logistik.

Di jalan nasional nanti, pemudik sepeda motor dikhususkan untuk melewati jalur kiri dan dicegah agar tidak bergerak ke kanan. 

”Karena nanti pada saat arus mudik berjalan, ada pengalihan arus kendaraan logistik. Jalan nasional bakal dilalui kendaraan-kendaraan besar,” ujarnya. 

“Kami khawatir aspek keselamatan menjadi taruhan,” jelas Budi Setiyadi.

Tags :
Kategori :

Terkait