Radartasik.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno mengaku telah mengambil banyak pelajaran dari China. Sandiaga Uno agak heran saat melihat sektor pariwisata di China tetap dalam kondisi yang bagus meskipun dihantam Pandemi Covid-19.
"Saya kemarin tuh baru meng-compare data-data dari China, China kan zero case tapi pariwisatanya justru meningkat selama pandemi ini," kata Sandiaga Uno saat diundang menjadi bintang tamu di podcast Youtube Dahlan Iskan (DI's Way).
Pengusaha dan polisiti Indonesia berdarah Gorontalo itu benar-benar takjub dengan strategi yang diterapkan China. Ia menyebut bahwa China tetap stabil meskipun tengah diterjang Pandemi Covid-19.
"Rupanya domestik market ini dan strategi mereka tuh perlu kita acungkan jempol bahwa dengan peningkatan wisatawan nusantara ini, mereka bisa sustained occupancy rate-nya," tukasnya.
Tantangan yang dihadapi Kemenparekraf yakni saat mereka harus meyakinkan bahwa berwisata di Indonesia lebih menarik. Selain itu Kemenparekraf punya tugas untuk bagaimana caranya produk-produk lokal bisa laku dibeli ke para wisatawan nusantara yang datang ke Indonesia.
"Nah kita begitu border dibuka, ini tantangan gimana wisatawan nusantaranya itu berwisata di Indonesia saja, dan bagaimana mereka yang biasanya Rp 11 milliar dollar dibelanjakan dalam berwisata di luar negeri, beli-beli produk ekonomi kreatif luar negeri ini bisa diarahkan untuk berwisata di Indonesia saja," pungkas Sandiaga Uno.
Sebelumnya Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mendapat kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno merasa prihatin karena ia menjadi menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat Indonesia diterpa adanya pandemi Covid-19. Awalnya seorang Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Menteri setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 selesai.
Sandiaga Uno menyebut bahwa dirinya sempat melakukan diskusi dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Beberapa bulan setelah Pemilu, setelah MK ini saya diundang, kita banyak diskusi bagaimana saling berkontribusi membangun bangsa ke depan," kata Sandiaga Uno, dikutip dari kanal YouTube DI's Way pada Selasa, 5 April 2022.
"Dan waktu itu memang dari pertama Pak Presiden sudah memiliki satu konsepsi di mana kita bersatu semuanya," sambungnya.
Mendengar ajakan itu, Sandiaga Uno mengaku sangat mengapresiasi ajakan dari Presiden Jokowi.
Terlebih hal tersebut merupakan suatu inovasi baru di Indonesia saat kubu yang menang mengajak kubu yang kalah bergabung di kabinet pemerintahan.
"Menurut saya itu tentunya suatu inovasi ya, belum pernah ada Pemilu yang kalah jadi bagian dari pemerintahan," tuturnya.
"Kalau di bisnis ada inovasi, ini diperpolitikan juga ada inovasi gitu loh," ucapnya menambahkan.
Meski begitu, Sandiaga Uno mengaku sempat menolak ajakan dari Jokowi untuk bergabung ke dalam kabinet pemerintah. Hal itu lantaran dirinya sudah tidak lagi mempunyai sumber daya dan sumber dana pribadi yang proper.
Kategori :