Temuan Ratusan Mayat Warga Sipil di Bucha Ukraina Picu Gelombang Kemarahan Uni Eropa ke Rusia

Senin 04-04-2022,15:20 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, BUCHA - Penemuan ratusan mayat warga sipil di Bucha Ukraina telah memicu kemarahan sejumlah negara Uni Eropa. Bahkan mereka menuding Rusia telah melakukan kejahatan perang.

Seperti diketahui setelah pasukan Rusia meninggalkan Kiev dan wilayah di sekitarnya, Tentara Ukraina menemukan ratusan mayat di jalanan Kota Bucha, Minggu (03/04/2022). Ratusan mayat ini diduga lebih banyak berasal dari warga sipil daripada tentara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri telah membuat komentar keras dengan menuduh Rusia melakukan genosida atau penghilangan orang atau bangsa.

Dalam pernyataan Zelensky saat tampil di program CBS News 'Face the Nation' seperti dilansir CNN, Zelensky ditanya apakah Rusia telah melakukan genosida di Ukraina.

Dia pun menjawab dengan tegas, “Memang. Ini genosida”.

“Penghapusan seluruh bangsa dan orang-orang. Kami adalah warga Ukraina. Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran dan pemusnahan semua kebangsaan ini,” ujar Zelensky lagi.

Laporan penemuan ratusan mayat tersebut langsung mendapatkan respons. Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap konsekuensinya.

“Putin dan para pendukungnya akan merasakan konsekuensi (dari tindakan mereka,” kata Scholz, seperti dikutip Reuters.

Tags :
Kategori :

Terkait