radartasik.com, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengklarifikasi bahwa masyarakat Pangandaran masih bisa melakukan aktivitas buka bersama (bukber).
”Ramadan ini bulan penuh
berkah, bukber itu bersilaturahmi. Jadi sangat diperbolehkan apalagi
sambil ngobrol,” kata Jeje kepada wartawan, Sabtu (2/3/2022).
Menurut
Jeje, yang paling penting warga bisa menjaga protokol kesehatan
(prokes) dan memakai masker.
”Pangandaran masih PPKM level 1, BOR di
RSUD sekarang 0. Vaksinasi dosis satu sudah capai 93 persen. Dosis 2
sudah 76 persen. Insyaallah semuanya sehat,” tuturnya.
Menurut
Jeje, dalam surat arahan Presiden melalui Sekretaris Kabinet RI Nomor
R-0055/Seskab/DKK/3/2022 ditujukan untuk kepala daerah dan para ASN agar
tidak melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dan Open Hous.
Dalam
kesempatan itu, dia juga tegas akan menindak tempat hiburan malam yang
memaksa buka di bulan Ramadan.
”Nanti ada patroli untuk ketertiban
tempat hiburan di kawasan objek wisata Pangandaran agar tutup sementara
selama Ramadan. Kecuali kafe dan rumah makan sesuai jam operasional dari
pukul 16.00-04.00 pagi,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten
Pangandaran Suheryana menegaskan bahwa aktivitas buka bersama di
Pangandaran tidak diperbolehkan selama bulan suci Ramadan.
”Hasil rapat
koordinasi dengan pimpinan daerah untuk pelaksanaan bukber tidak
diperbolehkan, kecuali take away,” ucapnya.
Sementara
itu, Presiden Joko Widodo turut menyambut datangnya bulan suci Ramadan
1443 Hijriah. Presiden pun mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa
bagi semua umat muslim yang menjalankan.
”Saya ingin
mengucapkan marhaban ya Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa bulan
Ramadan 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar Presiden dalam
keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (2/4/2022).
Selain itu,
pada Ramadan tahun ini, Presiden juga memperbolehkan masyarakat apabila
ingin melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran nanti.
Kategori :