radartasik.com, JAKARTA — Carlos Fortes memberikan klarifikasi usai manajemen Arema FC mengungkap kekecewaan atas keputusannya pindah ke PSIS Semarang. Fortes menuliskan 3 poin penting dalam klarifikasinya.
Striker kelahiran Portugal itu telah resmi berlabuh ke PSIS Semarang usai Liga 1 2021/2022 berakhir. Kepindahan Fortes dari Arema menimbulkan polemik yang cukup panas.
Fortes merespons polemik itu lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, tepatnya Insta Story.
Dalam unggahan tersebut terdapat poin-poin penting yang dipaparkan pemain yang mengemas 20 gol, tiga asis, dan enam kartu kuning selama berseragam Arema, itu.
1. Dirinya menjabarkan Arema FC tidak pernah menghubunginya secara langsung untuk memperbarui kontrak.
2. Fortes juga bilang dalam tiga bulan terakhir kontrak dirinya dapat bernegosiasi dan menandatangai dengan klub lain. Fortes mengacu pada hukum FIFA.
3. Fortes mengungkapkan semua direktur, presiden dan pemilik klub diberi tahu bahwa dirinya memiliki proposal dari PSIS dan manajemen tidak menghubunginya.
”Saya menghormati klub sampai akhir, saya profesional, saya berjuang untuk klub, saya tidak mengakui bahwa mereka datang sekarang untuk mengatakan bahwa Fortes memiliki sikap buruk karena itu tidak benar,” tegas Fortes, Jumat (1/4/2022).
”Tapi sekali lagi saya menghargai semua yang telah AREMA lakukan untuk saya dan Aremania atas semua dukungannya selama musim ini. Salam satu jiwa,” pungkas Fortes.
Arema Kecewa
Diketahui, manajemen Arema kecewa dengan keputusan Carlos Fortes yang baru saja resmi dikenalkan PSIS Semarang sebagai rekrutan anyar lantaran kontrak sang pemain belum berakhir.
Manajemen Arema FC merasa keputusan Fortes menyalahi aturan kerja sama, dimana dalam kontrak yang sudah disepakati akan habis akhir bulan ini.
”Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes. Ikatan kerja sama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022,” ujar Media Ofiser Arema FC Sudarmaji, Jumat (1/4/2022).
Selain itu klub berjuluk Singo Edan ini sangat terbuka jika ada pemain yang ingin menyudahi kontrak dengan manajemen. Akan tetapi ada cara yang lebih bijak.
”Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk mengakhiri kontraknya dengan Arema FC, harusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dahulu,” beber Sudarmaji.
Sudarmaji menambahkan sebenarnya Arema punya opsi prioritas dalam membicarakan masa depan Fortes. Terlebih Singo Edan ingin melakukan persiapan tim dalam menyambut musim baru.
Kategori :