Korsleting Listrik, Bangunan Pesantren di Sukaraja Terbakar

Jumat 01-04-2022,20:00 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pondok Pesantren Riyadlul Mutapahimin di Kampung Cisumur RT 21/ RW 07, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukarja, Kabupaten Tasikmalaya terbakar, Jumat (1/4/2022). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya saja semua peralatan ludes terbakar.

Ketua DKM Kampung Cisumur, H Yuyun Setiadi mengatakan, terbakarnya bangunan pondok pesanteren itu, ketika masyarakat dan santri menunaikan ibadah sholat Asar. Saat itu diketahui oleh warga dengan kondisi api sudah membumbung di atap bangunan. "Yang terbakar itu bangunan pondok pesantern," katanya kepada wartawan di lokasi Jumat (1/4/2022) sore.

Saat terbakar, tidak ada santri di pondok pesantren. Saat ini santri sedang libur sehingga pulang ke rumahnya masing-masing. "Alahmdulillah tidak ada korban dalam kebakaran ini," ungkap Yuyun. 

Dijelaskan Yuyu, dugaan sementara kebakaran tersebut akibat arus pendek atau korsleting listrik. "Karena api mulai terlihat di atas bangunan," kata dia.

Semua barang milik santri habis terbakar, seperti lemari, baju dan lainnya. "Biasanya kalau santri ada, 60 orang di pondok pesantren ini," katanya.

Sementara kerugian akibat kebakaran itu bisa mencapai ratusan juta. Barang milik santri dan pondok pesantren hangus terbakar. "Kerugian ratusan juta," duga Yuyun.

Sekretaris FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Erwin Softi Hardiana mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 15.30. "Selang satu jam, api bias dipadamkan," katanya.

Dalam pemadaman ini, terlibat aparatur Desa Margalaksana, Muspika Kecamatan Sukaraja, Babinkamtibmas Polsek Sukaraja, Babinsa Koramil Sukaraja, Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Damkar Kota Tasikmalaya dan RPB Kecamatan Sukaraja. "Dugaan sementara kebakara itu akibat korsleting listrik," katanya. (Ujang Nandar/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait