Radartasik.com, TASIK — Soal soal alat pendeteksi dini tsunami atau early warning system , Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Mohamad Zen mengatakan sudah dipasang di Pantai Tasik Selatan (Tasela).
"Alat itu sudah kita miliki bahkan aktivitasnya bisa di kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya)," kata Mohamad Zen, Senin (28/3/2022).
Dengan demikian, kata Mohamad Zen, informasi-informasi berkaitan dengan kegempaan di Tasik Selatan, bahkan tsunami bisa langsung dipantau.
"Itu biasanya langsung menginformasikan kepada masyarkat," kata dia Mohamad Zen menjelaskan.
Sementara, dalam wawancara sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Tasikmalaya, Yafit Khairul Adnan, ST, MT, mengatakan, pantai selatan Tasikmalaya selama ini belum memiliki alat liming system atau alat pendeteksian dini yang tersambung dengan suara serine di tiga kecamatan tersebut.
"Untuk itu sejak dulu sudah kami mengajukan, baik di tingkat daerah, provinsi. APBD kita belum mampu mengadakan alat itu karena biaya cukup fantastis, tetapi kami setiap tahun terus mengajukan," kata Yafit Khairul Adnan, ST, MT, Kamis (24/3/2022).
Meskipun alat tersebut belum ada, tetapi pemerintah tetap berusaha berbagai deteksi, salah satunya dengan deteksi menggunakan kearifan lokal, seperti kentungan dan lainnya.
"Makanya imbauan kami khusus wilayah pesisir pantai masyarkat mengaktifkan kembali pos kamling setiap malam sebagai bentuk kewaspadaan," ujar Yafit Khairul Adnan.
Saat ini, kata dia, yang terpasang di Pantai Tasela yaitu alat deteksi gempa InaTEWS. Itu merupakan bantuan alat deteksi dini dari BMKG. Mesin InaTEWS ini berbasis aplikasi, bukan sirine.
"Alat itu akan mengeluarkan notifikasi ketika terjadi gempa, apakah terjadi tsunami atau tidak setelah gempa," kata Yafit Khairul Adnan.
Nantinya infomasi itu akan disampaikan langsung kepada masyarakat, bila notifikasi itu mendeteksi akan terjadinya gempa susulan atau tsunami.
"Itu akan kita sampaikan langsung kepada pihak-pihak seperti kepolisian, koramil, kecamatan, desa, hingga relawan," katanya.
Melakukan Langkah-Langkah Antisipasi
Soal upaya pencegahan bencana dari ancaman tsunami, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen juga mengatakan, pemerintah daerah juga terus melakukan berbagai antisipasi, mulai dari pembentukan relawan siaga bencana dan lainnya, termasuk simulasi.
Kategori :