Radartasik.com, MURATARA — Seorang ibu dan anaknya yang bernama Leni (43) dan Erison (21), asal Dusun I, Desa Beringin Sakti, Kecamatan Rawas ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, ditangkap polisi Rabu (23/03) lalu sekitar pukul 14:30 Wib. Keduanya diamankan karena menjadi pengedar atau penjual narkoba jenis sabu-sabu.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Narkoba AKP Ahmad Fauzi mengatakan penangkapan ibu dan anak tersebut berawal dari adanya informasi masyarakat yang melaporkan sering terjadi transaksi narkoba di rumah Oscar di Desa Beringin Sakti.
Atas informasi tersebut, kemudian sejumlah anggota dari Satnarkoba Polres Muratara melakukan penyelidikan ke TKP dimaksud. Setelah beberapa hari melakukan pengamatan dan memastikan jika informasi itu akurat, polisi pun langsung penggerbekan.
Awalnya polisi mengicar Oscar yang menjadi badar sabu di Desa Beringin Sakti. Namun saat dilakmukan penyergapan ternyata Oscar tidak ada di rumah, dan hanya ada istri serta anaknya. Tak ingin kehilangan jejak, polisi pun langsung melakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut, kendati awalnya sempat dihalangi oleh Leni dan Erison.
Dari hasil penggeledahan di kamar tidur Oscar, polisi menemukan barang bukti berupa empat bungkus plastik klip bening besar berisikan kristal putih diduga narkoba jenis sabu, dengan berat brutto 30,64 gram.
Selain itu ditemukan pula dua timbangan digital, dua bal plastik klip bening ukuran sedang, satu skop pipet, satu kantong plastik berwarna hitam dan satu pucuk Senpi.
“Ibu dan anak itu sempat gelagapan dan berkilah jika barang-barang itu milik Oscar. Namun kami sudah dapat informasi dari awal sebelum penangkapan, jika mereka sekeluarga ini menjual narkoba jenis sabu,” ungkap AKP Ahmad Fauzi, Jumat (24/03/2022).
Selanjutnya Leni dan anaknya beserta barang bukti diamankan ke Polres Muratara. Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka setelah mengakui ke petugas ikut terlibat dalam jual beli barang haram tersebut.
Polisi sampai saat ini masih memburu keberadaan Oscar, yang dianggap masyarakat sudah meresahkan karena satu keluarga jualan narkoba.(cj13/sumeks)