Menko Airlangga: UMKM Tulang Punggung Perekonomian Indonesia

Kamis 24-03-2022,17:25 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com - Pandemi Covid-19 secara tak langsung mendorong akselerasi adopsi teknologi digital di Indonesia.

Hal ini terutama dipicu oleh perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat yang diikuti dengan berkembangnya model bisnis yang kini makin terdigitalisasi.

Tren pemanfaatan teknologi digital ini terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja  online  dan penggunaan layanan keuangan digital.

Pemanfaatan  teknologi digital telah membawa banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang, yang diharapkan juga dapat menjangkau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya  para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia.

Pada tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61,97 persen atau senilai Rp8,6 triliun.

Kontribusi tersebut, di antaranya disumbang oleh para para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia yang menurut data BPS pada 2019 mencapai 15 ,657 pasar tradisional.

“Pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional merupakan tuntutan zaman agar pasar tradisional dapat bersaing, dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli, serta membantu pedagang menjangkau konsumen baru yang lebih luas,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan saat meninjau Implementasi Program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional Bersama Grab Indonesia dan BNI di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Kamis (24/03).

Tags :
Kategori :

Terkait