Teror Buaya Sungai Pinyuh, Saat Mandi Sore Kaki Seorang Warga Diterkam

Sabtu 19-03-2022,21:20 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com - Warga Kampung Api-api, Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) kembali dikejutkan dengan teror buaya. Seorang warga diterkam saat hendak mandi, Kamis (17/3) sore menjelang maghrib. Akibat kejadian itu, korban mendapatkan sembilan jahitan di  kaki kanannya.

Korban Supandi (50), saat ditemui di Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh menceritakan serangan buaya yang dialaminya.

“Saat itu, saya hendak mandi di sungai. Namun, saya duduk  di tangga sembari menggosok gigi,” katanya.

Sedang  asik menggosok gigi, tiba-tiba saja dari dalam air keluar seekor buaya dan menerkam kaki kanannya. Tak pelak, korban terkejut dan berusaha menyelamatkan diri.

“Saya terkejut dan spontanitas menarik kaki guna menyelamatkan diri dari terkaman buaya. Saya pun langsung segera menjauh dari tepi sungai karena khawatir ada serangan susulan,” ujarnya.

Dengan kondisi kaki bersimbah berdarah, korban bergegas menuju ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh untuk mendapatkan pertolongan medis. Terlebih, luka gigitan buaya di bagian betis kanannya cukup parah. “Total ada sembilan jahitan di kaki kanan,” tuturnya.

Lebih jauh, korban mengaku buaya yang menyerangnya berukuran cukup besar. Dia memperkirakan buaya tersebut sudah ada di bawah rumahnya sehingga dengan cepat menyambar kakinya saat duduk di tangga.

“Saya perkirakan buaya itu lebih besar dari galon air minum. Kemungkinan posisi buaya sudah ada di bawah rumah,” terkanya.

Atas kejadian itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui instansi terkait segera melakukan tindakan. Yakni dengan menangkap dan mengamankan buaya tersebut. Agar tidak meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat di Kampung Api-api.

“Ini bukan kali pertamanya ada serangan buaya terhadap warga Kampung Api-api. Jika terus dibiarkan, kita khawatir suatu saat ada korban jiwa. Sebaiknya, petugas segera menangkap dan mengamankan buaya ini sebelum jatuh korban,” pintanya.

Sementara itu, puluhan masyarakat Kampung Api-api, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah turun ke sungai, Kamis (18/3) malam. Mereka berburu buaya yang menjadi teror bagi masyarakat setempat.

Serangan buaya terhadap warga Kampung Api-api Sungai Pinyuh bukan yang  pertama kalinya. Pada awal Februari lalu, seorang nelayan bernama Sudianto menjadi korban serangan buaya. Ketika itu, Sudianto yang hendak pergi melaut berniat buang air kecil di jembatan kayu disamping rumahnya.

Naas, saat korban sedang buang air kecil seketika muncul buaya dari dalam air dan menerkam paha kirinya. Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya dengan sejumlah luka gigitan. (jpg/try)
Tags :
Kategori :

Terkait