Jalan Raya Sumedang-Cirebon Amblas Sepanjang 60 Meter di Daerah Tomo, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalur Alternatif

Radartasik.com, SUMEDANG - Jalan Raya Sumedang-Cirebon tempat di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang mengalami amblas sepanjang 60 meter dengan lebar 7 meter dan kedalaman sekira 30 centimeter, pada Selasa (15/03/2022).

Akibatnya arus lalu lintas yang melewati jalur tengah Jawa Barat tersebut tidak bisa dilewati kendaraan berukuran sedang dan besar. Hanya kendaraan berukuran kecil dan sepeda motor saja yang masih bisa melewati jalan tersebut. Itu pun harus harus dilakukan ekstra hati-hati untuk melewatinya.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan telah terjadi jalan amblas di jalan raya utama Sumedang-Cirebon tersebut.

“Kejadian amblas di Jalan Raya Sumedang-Cirebon tepatnya di Cireki, Desa Bugel. Amblasnya kurang lebih panjang 60 meter, lebar 7 meter, kedalaman 30 centimeter,” kata Kiki kepada Jabar Ekspres, Selasa (15/03/2032).

Kiki menjelaskan, akibat peristiwa amblasnya akses jalan penghubung dua kabupaten tersebut, pihaknya telah menerjunkan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) guna meminimalisir kemacetan yang semakin mengular panjang di sekitar lokasi amblasnya jalan raya tersebut. Termasuk dengan melakukan pengalihan kendaraan ke jalur alternatif.

“Kita juga melakukan rekayasa arus dan pengalihan arus (lalu lintas), kemudian kita berkoordinasi dengan Polres Majalengka secara fleksibel,” imbuhnya.

Kiki mengatakan, koordinasi antara Polres Sumedang dengan Polres Majalengka bertujuan supaya pengalihan kendaraan truk lintas daerah tidak melintasi area jalan yang amblas.

“Kita juga koordinasi dengan pihak PPK 4.3 Kementrian PUPR untuk melakukan pengurugan tanah dan solusi yang terbaik,” ucap Kiki. Dalam pemaparannya, Kiki menuturkan, bagi pengendara dari arah Cirebon menuju Bandung, maka disarankan melalui GT Kertajati.