Radartasik.com, Lautaro Martinez kesal dengan Alexis Sanchez karena mendapatkan kartu merah, hal itu menurutnya akan membuat perbedaan yang besar saat Inter Milan menaklukkan Liverpool 0-1 tapi tersingkir dari Liga Champions karena kalah aggregat 2-1.
Nerazzurri muncul sebagai pemenang di Anfield lewat tendangan solo menakjubkan dari Lautaro Martinez, tetapi Alexis Sanchez diusir keluar karena mendapat kartu kuning kedua semenit kemudian.
Liverpool juga memiliki peluang, mengenai tiang gawang tiga kali melalui Mohamed Salah dan Joel Matip.
Kemenangan ini membuat Inter Milan menjadi tim Italia ketiga yang mengalahkan Liverpool di Anfield, sementara mereka memecahkan rekor 100 persen tim Jurgen Klopp di Liga Champions musim ini.
“Kami melakukan apa yang kami inginkan, kami menunjukkan karakter, keinginan untuk lolos dan ketika kami memimpin di arena yang sulit dengan sangat antusias, sangat mendukung sayangnya kemudian bermain menjadi 10 orang, karena ini adalah hal yang dapat kami lakukan, membuat perbedaan,” kata Lautaro Martinez kepada Sky Sport Italia.
Ia menambahkan, “Kami harus mencoba melihat ke depan. Kami tersingkir dari Liga Champions, kami memiliki Coppa Italia, kami memiliki Serie A dan harus mencoba melakukan yang terbaik, belajar dari kesalahan ini dan mencoba untuk terus berkembang.”
Ini adalah gol pertama Lautaro Martinez di Liga Champions sejak November 2020, ia gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan pertama musim ini.
“Penting bagi saya untuk kembali ke daftar pencetak gol. Saya ingin memberikan segalanya untuk klub ini, rekan tim saya yang memberi saya begitu banyak,” lanjutnya.
“Kami kembali membuktikan bahwa kami adalah tim yang bagus, tetapi kami perlu meningkatkan detailnya. Hal yang sama terjadi di Madrid dan terlalu sulit untuk bermain di level ini ketika bermain dengan 10 orang,” sesalnya.
Jurgen Klopp menegaskan Inter adalah tim yang sangat, sangat bagus setelah Liverpool kalah di Anfield, tetapi masih lolos ke perempat final Liga Champions.
“Kesulitan yang kami alami cukup dekat dengan apa yang saya harapkan. Inter adalah tim yang sangat, sangat bagus, siap untuk pertandingan seperti ini,” kata Klopp kepada BT Sport.
“Tanpa bermain brilian, kami memiliki peluang yang jelas. Di dua leg itu benar-benar baik bahwa mereka memenangkan satu dan kami lolos. Kami bisa melakukan lebih baik melawan lawan yang membuat hidup tidak nyaman,” tambahnya.
“Itu adalah permainan yang sangat menarik. Pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan yang jelas tidak keren, kami tidak datang ke sini untuk kalah di pertandingan kandang,” lanjut Klopp.
Liverpool telah memenangkan semua tujuh pertandingan Liga Champions mereka musim ini hingga kekalahan melawan Inter Milan.
“Kami tidak mendapatkan momentum, itulah kekurangan kami. Pujian untuk Inter, untuk Tuan Inzaghi, dia memiliki tim yang sangat kuat, secara taktik sulit dimainkan, tetapi kami lolos ke babak berikutnya dan itulah yang terpenting,” ungkap Kloop.
Simone Inzaghi sendiri mengakui Inter meninggalkan Liga Champions denganpenyesalan, tetapi dia tidak berharap mengganti Alexis Sanchez sebelum mendapat kartu merah.
Bermain dengan 10 orang, terbukti terlalu sulit, terutama karena mereka beruntung dengan upaya pemain Liverpool yang membentur mistar tiga kali.
“Tentu saja ada penyesalan besar, karena kami ingin mencapai babak 16 besar ini dengan semua kekuatan kami, kami melawan Liverpool, yang bersama dengan Manchester City dan Bayern Munich adalah tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami melawan mereka secara ketat. bahkan lunas,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Penyesalan adalah Sanchez, karena Liverpool benar-benar terguncang oleh gol Lautaro dan saya melihat apa yang terjadi setelah itu," pungkasnya dikutip dari Livescore. (sal)