Radartasik.com, PALEMBANG - Berdalih ingin mendapatkan uang buat jajan, lima orang anak di bawah umur nekat melakukan aksi pembegalan terhadap seorang driver ojek online (ojol) bernama Nasir (44).
Akibat perbuatannya tersebut kelima remaja yang berusia antara 14-16 tahun dan masih berstatus pelajar itu pun akhirnya diamankan polisi.
Kelima remaja tersebut masing-masing berinisial AF (16), RA (16), AT (15), AK (15) dan AH (14). Mereka diamankan di kediaman masing-masing, setelah polisi mendapat laporan dari korban.
Kepada polisi para remaja tersebut mengaku nekat melakukan pembegalan driver ojol tersebut karena ingin punya uang jajan.
Sedangkan aksi pembegalan itu mereka lakukan pada Minggu (20/02/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Jl AKBP Cek Agus atau tak jauh dari SPBU Coco Bukit Golf.
Karena saat sepeda hendak dirampas sepeda motornya, driver ojol itu sempat melawan sehingga dibacok oleh salah satu pelaku di bagian kepalanya.
Melihat korbannya roboh dan terluka para pelaku itu pun leluasa mengambil sepeda motor Honda Beat korban berikut ponsel dan dompet miliknya.
Sedangkan warga Jl Yos Sudarso, RT 06/03, Penyaringan, Kecamatan Ilir Timur II itu pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit Hermina oleh warga yang melintas.
“Motor korban yang kami begal dijual cuma Rp1,5 juta, juga ponsel korban (kami jual), tapi dibaginya tidak rata. Aku idak dapat bagian, kalau kawan lain dapat Rp300 ribu hingga Rp500 ribu,” kata tersangka AF (16), yang mengaku membacok kepala korban dengan menggunakan parang.
KapolrestabesPalembang, Kombes Pol Moch Ngajib, SIK, MH saat press rilis di Polsek Ilir Timur II, Senin kemarin, menyayangkan aksi pembegalan yang dilakukan kelima anak di bawah umur tersebut.
“Ini menjadi perhatian sekaligus warning bagi orang tua untuk memberikan pembinaan kepada anak mereka untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum dan kejahatan jalanan. Dan untuk mengantisipasi hal ini, kita juga butuh dukungan seluruh elemen masyarakat,” ungkap Ngajib.
Sementara itu Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Yuliansyah SH, mengatakan kejadian pembegalan itu bermula sewaktu korban yang tengah mengendarai sepeda motor melintas di TKP. Tiba-tiba didatang lima pelaku yang mengendarai tiga unit sepeda motor dari arah belakang yang langsung memepet sepeda motor korban.
“Sewaktu dipepet itulah sempat terjadi keributan, salah seorang pelaku langsung mengayunkan senjata tajam jenis parang. Yang mengenai bagian atas kepala korban hingga terjatuh,” sebut Yuliansyah didampingi Kanit Reskrim AKP Firmansyah.
Kapolsek mengungkapkan kelima remaja tersebut berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II, pada Minggu (06/03/2022) lalu di sejumlah lokasi. Setelah pihaknya mengembangkan informasi yang didapat dari korban dan melakukan penyelidikan atas keberadaan kelima remaja tersebut. (duo/sumeks)