Radartasik.com, KOTA TASIK - Massa dari berbagai ormas Islam di Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Almumtaz berunjuk rasa di Taman Kota, Jumat (04/03/22). Aksi tersebut buntut dari pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.
Koordinator aksi, Ustad Abu Hazmi mengatakan, pihaknya meminta Menteri Agama (Menag) segera mengklarifikasi ucapannya itu dan minta maaf kepada umat Islam.
"Ini terkait ungkapan Menag yang menyerupakan dengan gonggongan anjing. Nah ini yang kita membuat aksi turun ke jalan dan ini tidak ada klarifikasi, sehingga ini menjadi kegaduhan dan sangat melukai umat Islam," katanya kepada wartawan.
"Kalau masalah aturan pengeras suara kami tidak terlalu mempermasalahkan, dan yang kita hari ini pertanyakan terkait ungkapan Menag menyamakan suara toa masjid dengan gonggongan anjing, nah ini maksudanya apa," sambungnya.
Massa aksi usai mendengarkan orasi dari para orator, langsung melakukan long march dengan membentangkan spanduk kecaman atas pernyataan yang dilontarkan Menag belum lama ini.
Dalam orasinya para orator juga meminta Presiden Jokowi untuk memberhentikan Menag Yaqut Cholil Qoumas dari jabatannya.
Imbas dari aksi unjuk rasa ini mengakibatkan arus lalu lintas di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya ditutup. Sementara petugas kepolisian harus turun ke jalan mengatur kendaraan pengguna jalan yang lewat. (rezza rizaldi / radartasik.com)