Radartasik.com, TASIK — Keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya sudah meresahkan warga. Oleh karenanya, beragam cara dilakukan untuk menolak keberadaannya.
Salah satunya dengan memasang spanduk penolakan keberadaan geng motor olah warga dan Jajaran Kepolisian Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota.
Pemasangan spanduk berisi penolakan berandalan motor itu dipasang di sejumlah tempat yang berada di wilayah hukum Polsek Indihiang, Selasa (01/03/22).
Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi melalui Kanit Lantas, Iptu Dede Hendi mengatakan, pemasangan spanduk ini sebagai salah satu langkah mencegah dan menolak keberadaan geng motor.
"Beberapa hari ini banyak masyarakat yang mengeluhkan dan resah dengan aksi geng motor," ujar Iptu Dede.
Warga dan anggota polisi memasang spanduk penolakan terhadap keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya, Selasa (1/3/2022). Foto:Rezza Rizaldi / Radartasik.com
Untuk menghadapinya masyarakat dan polisi kompak melakukan pemasangan spanduk penolakan keberadaan berandalan bermotor dengan harapan dapat mempersempit ruang geraknya.
Menurutnya, masalah geng motor memerlukan kebersamaan untuk mengatasinya.
"Berbagai langkah antisipasi dan pencegahan sudah dilakukan seperti patroli razia knalpot bising dan membina para remaja yang nongkrong,'' singkatnya.
Gabungan Ormas, LSM, Klub Motor dan Perguruan Bela Diri Sepakat Antisipasi Geng Motor di Kota Tasikmalaya
Maraknya aksi kenakalan jalanan yang diduga dilakukan berandalan bermotor akhir-akhir ini, membuat para pengurus ormas, LSM, klub motor, kominitas otomotif dan perguruan olahraga bela diri di Kota Tasikmalaya merapatkan barisan.
Kategori :