radartasik.com, TERCIPRAT minyak goreng panas merupakan salah satu risiko saat memasak.
Dampaknya, kulit bisa mengalami luka bakar tingkat satu alias luka bakar pada permukaan kulit luar.
Luka bakar tingkat satu ditandai dengan kulit yang memerah, diikuti rasa sakit, dan kulit bengkak.
Dampak lebih seriusnya, Anda bisa mengalami luka bakar tingkat dua.
Luka bakar tingkat dua pada umumnya ditandai dengan kulit melepuh, dan terasa lebih menyakitkan.
Jika terciprat minyak goreng panas, orang kebanyakan mengoleskan odol dengan alasan meredakan rasa sakit.
Ketika luka bakar diolesi dengan odol, hal ini dapat menahan panas terperangkap di bawah lapisan kulit yang terdampak, menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Mengoleskan odol pada luka bakar juga berpotensi menyebabkan penumpukan bakteri jahat yang tidak diinginkan.
Penggunaan produk dengan kandungan Iidocaine dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan minyak goreng, atau penyebab lainnya, selama luka bakar itu terbatas pada tingkat satu.
Ketimbang mengoleskan odol, mendingan mengoleskan aloe vera (lidah buaya), madu dan lotion. Salep antibiotik juga dianjurkan untuk penggunaan luka bakar tingkat satu.
Dengan mengoleskan gel lidah buaya, madu, lotion atau salep antibiotik, kulit yang terdampak akan mampu mempercepat proses perbaikan kulit yang terdampak.
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Tingkat Satu
 Selain dengan cara di atas, setelah mengggunakan kompres dingin, Anda
bisa memakai washsloth, untuk menyingkirkan panas yang terperangkp di
bawah lapisan kulit.
 Untuk mencegah infeksi, gunakan plester steril, berikan ruang agar longgar
saat membalut luka.
Kategori :