Radartasik.com, KOTA TASIK - Para penerima Bantuan Tunai Sembako (BTS) yang terlambat mencairkan bantuan uang Rp 600 ribu di kantor-kantor kelurahan, ternyata bisa mendatangi Kantor Pos Kota Tasikmalaya.
Seperti Jumat (25/02/22), sejak pagi hingga siang hari areal parkir belakang Kantor Pos dipenuhi para penerima BTS tersebut. Mereka antre untuk mendapatkan bantuan uang Rp 600 ribu yang tahun lalu bantuan itu diberikan berupa sembako.
Pantauan radartasik.com di lokasi, para penerima sejak pagi hari sekira pukul 09.00 WIB telah antre dengan tertib melakukan pencairan. Mereka adalah para penerima yang terlambat datang ke Kantor Kelurahan.
Pasalnya sudah sepekan ini pencairan bantuan di masa pandemi ini dilakukan di kantor-kantor kelurahan secara terjadwal. Para penerima mengaku tak sempat mencairkan di kantor kelurahan.
"Alhamdulillah bisa cair bantuan ini. Lumayan pak, uangnya buat kebutuhan di rumah juga kuota anak-anak saat belajar," ujar Ari Fikri (40), salah seorang penerima bantuan di Kantor Pos.
"Kalau tahun lalu pakai sembako. Ya Alhamdulillah pakai sembako juga, tapi lebih manfaat uang. Karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan di rumah pak," sambung warga Tuguraja, Cihideung ini.
Ikhsan Firdaus, Ketua Satgas Bantuan Tunai Sembako Tasikmalaya menuturkan, mereka yang antre di Kantor Pos ini adalah para penerima yang terlambat melakukan pencairan di Kantor Kelurahan.
"Kita buka di sini mulai hari ini. Besok Sabtu (26/02/22) dan Minggu (27/02/22) juga kita buka di sini untuk penerima yang terlambat melakukan pencairan," tuturnya.
Disinggung berapa banyak penerima bantuan tunai ini yang terlambat melalukan pencairan di Kantor Kelurahan, jelas dia, hingga kini belum bisa diprediksi angkanya.
"Karena datanya masih di kelurahan-kelurahan. Di kantor Pos khusus mereka yang terlambat dari jadwal pencairan saja," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)