Radartasik.com, Jumlah kasus Covid-19 harian di Indonesia kembali pecah. Kasus pada Kamis (24/2/2022) melebihi kasus puncak varian Delta Juli 2021.
Pada Juli 2021, di masa gelombang varian Delta, puncak kasus hariannya mencapai 56 ribu kasus. Jumlah tersebut terlewati lagi pada Kamis (24/2/2022) yang mencapai 57.426 orang.
Dengan tambahan kasus tersebut, maka sejak pandemi hingga saat ini, Covid-19 telah menginfeksi 5.408.328 orang di Indonesia.
Kasus harian terdeteksi dari jumlah tes yang dilakukan masif yakni 505 ribu tes spesimen. Jumlah pasien suspek sebanyak 35.701 orang.
Angka kematian juga pecah rekor sejak gelombang Omicron. Hari ini bertambah 317 jiwa, tertinggi selama varian Omicron muncul.
Paling banyak disumbang oleh Jawa Timur 90 jiwa. DKI Jakarta dan Jawa Tengah masing-masing 48 jiwa.
Sementara itu kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis terus bertambah 14.591 kasus. Kini total kasus aktif atau mereka yang membutuhkan perawatan atau masih sakit meroket jadi 586.113 orang.
Provinsi paling banyak konfirmasi kasus positif harian paling banyak disumbang oleh Jawa Barat 12.937 orang. DKI Jakarta 6.855 orang. Jawa Timur 6.643.
Angka kesembuhan harian sebesar 42.518 orang sembuh per hari. Paling banyak pasien sembuh disumbang oleh DKI Jakarta 12.300 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,6 juta orang sembuh atau tepatnya 4.674.873 orang
Sementara positivity rate orang harian naik di angka 19,94 persen atau hampir 4 kalo batas WHO. Positivity rate orang mingguan (16-22 Januari 2022) di bawah angka 17,42 persen.
Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Pengurangan Kapasitas PTM Kurang Efektif
Pengurangan kapasitas dalam pembelajaran tatap muka (PTM) dinilai kurang efektif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan anak-anak.
Kasus Covid-19 masih bertambah meski PTM dengan kapasitas 25 persen telah dilakukan dalam seminggu terakhir.
Kategori :