Radartasik.com, KABUPATEN TASIK - Pertandingan sepak bola persahabatan antar-pelajar Sekolah Menangah Atas (SMA) di Lapangan Babakan Awi, Desa Sukaresik, Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, berakhir dengan tawuran.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Sukaresik, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Asep Saefullah SH. Kata dia, kejadian tawuran terjadi Rabu (23/02/22) sore saat laga sepak bola mempertemukan tim sepak bola SMA Cihaurbeuti Ciamis menghadapi SMA Ciawi Tasikmalaya.
"Ya benar ada kejadian tawuran saat sepak bola antar-pelajar SMA, kemarin sore," paparnya, Kamis (24/02/22).
Terang dia, pertandingan ini dilaksanakan atas ajakan pelajar SMA Ciawi inisial M yang ditujukan kepada I, pelajar SMA Cihaurbeuti melalui pesan whatsapp pada Kamis (17/02/22) lalu.
"Lalu disepakati akan dilaksanakan pertandingan sepak bola pada hari kemarin di lokasi kejadian," terangnya.
Sekira pukul 15.00 WIB, terang dia, para pemain dan supporter kedua masing-masing tim hadir di lapangan berjumlah sekitar 50 orang.
Pertandingan dimulai pada pukul 15.30 WIB dengan dipimpin wasit dari Sukaresik berinisial T. Pertandingan sepak bola sampai dengan babak pertama berjalan aman.
"Nah pada babak kedua di menit akhir pertandingan mulai panas. Diawali pelanggaran yang dilakukan pemain dari SMA Cihaurbeuti kepada pemain SMA Ciawi," bebernya.
Pelanggaran ini berujung tindakan pemain SMA Ciawi emosi dan melakukan tendangan ke arah badan pemain Cihaurbeuti.
"Hingga akhirnya menyulut suporter Ciawi memasuki lapangan dan ikut melakukan tindakan fisik. Salah seorang penonton inisial I, warga sekitar lokasi yang akan melerai menjadi korban pembacokan salah seorang suporter Ciawi," tambahnya.
Supporter diduga membawa senjata tajam jenis golok dan mengakibatkan korban menderita luka robek di bagian punggung. Tak lama dari kejadian tersebut, semua saling membubarkan diri.
"Atas kejadian tersebut beberapa pemain dari SMA Cihaurbeuti mengalami luka dan mendatangi Polsek Sukaresik untuk melaporkan kejadian tersebut. Saat ini perkara telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," tambahnya.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo menuturkan, hail penyelidikan bahwa tawuran diduga karena aksi supporter yang tak terima kekalahan.
"Terjadi tawuran ini. Kita sudah periksa saksi dan korban tawuran. Ke depan kita akan memilah mana yang provokator dan mana pelakunya yang akan kita tangkap," tuturnya.
Jelas dia, dalam kasus ini korban ada 2 orang yang sudah diperiksa karena mendapat luka lebam dan mengalami luka bacok atau tusukan di bagian punggung.
"Jadi saat dirangkul oleh korban untuk dilerai malah dia yang ditusuk oleh pelaku," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)