Radartasik.com, Dusan Vlahovic menjelaskan maksut dari selebrasi kontroversial menggunakan tangan seperti berbicara setelah mencetak gol bersejarah di Liga Champions.
Gol ini menjadi awal yang sempurna ketika Vlahovic hanya membutuhkan waktu 32 detik setelah debutnya, sayang Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Villarreal.
Ketika ditanya ditanya apakah selebrasinya yang melakukan gerakan tangan yang berbicara untuk membungkam kritik.
“Saya tidak tahu mengapa orang selalu mencoba membuat kontroversi. Saya tidak membaca koran, saya hanya mencoba untuk berkembang setiap hari dan menjaga kaki saya tetap menginjak bumi,” katanya.
“Itu bukan untuk kritik, itu hanya isyarat untuk anggota keluarga saya," jelas Vlahovic dikutip dari Football Italia.
Namun Juventus tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka. Dani Parejo menyamakan kedudukan di menit ke-66 untuk membuat pertandingan ini makin menarik di leg kedua pada tanggal 17 Maret nanti.
Sementara pemain internasional Serbia senang bisa mencetak gol saat debut, dia mengakui hasil itu membuat prestasinya makin bersinar.
"Sangat besar untuk mencetak gol pada debut saya, itu sangat emosional. Namun, saya tidak bisa 100 persen puas karena kami belum memenangkan pertandingan," ujarnya.
“Kami harus terus bekerja keras. Kami memainkan permainan yang bagus dan kami bisa menang,” lanjutnya.
Ia menambahkan, “Kami mencoba bermain bagus di babak kedua tetapi terkadang lawan tidak mengizinkan Anda melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Jadi, selamat untuk mereka yang menyamakan kedudukan.”
Sementara itu, pelatih kepala Massimiliano Allegri dibuat frustrasi oleh cara Villarreal ketika menyamakan kedudukan.
Parejo dibiarkan tidak dijaga saat masuk ke area penalti dan menyapu umpan Etienne Capoue melewati Wojciech Szczesny.
“Kami membuat kesalahan buruk saat menyamakan kedudukan,” kata Allegri. “Kami sangat tahu bahwa mereka mencoba langkah itu dan kami masih membiarkan mereka mencetak gol. Namun, tim memainkan permainan yang bagus secara umum.”
“Kami juga membuat beberapa kesalahan saat menyerang, terjebak offside ketika kami memiliki peluang bagus dalam serangan balik. Secara umum, saya cukup puas dengan performanya," pungkas Allegri dikutip dari Livescore. (sal)
Fakta Opta
— Gol 32 detik Vlahovic yang paling awal dalam pertandingan babak sistem gugur Liga Champions sejak David Alaba melakukanya melawan Juventus, pada April 2013 (00:24 detik).
— Juventus hanya kalah satu kali dari enam pertandingan tandang terakhir mereka melawan tim Spanyol di Liga Champions (Menang 3, imbang 2), kebobolan rata-rata hanya satu gol per pertandingan dalam prosesnya.
— Hasil imbang Juventus sebelumnya di Liga Champions juga terjadi di Spanyol, melawan Atletico Madrid pada September 2019 (2-2), Nyonya Tua telah memenangkan 17 pertandingan dan kalah empat kali sejak saat itu.
— Juve telah menghindari kekalahan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Februari 2018 ketika melawan Tottenham (2-2), sejak itu mereka telah kalah dalam tiga pertandingan berikutnya.
Kategori :