Radartasik.com, TASIK — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memastikan bahwa saat ini tidak akan ada kelangkaan minyak goreng. Hal itu dengan adanya pasokan 600 karton minyak goreng kemasan setiap hari dengan kemasan 1-2 liter.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan SIP mengatakan, meski sebelumnya minyak goreng di Kabupaten Tasikmalaya sempat langka karena tidak ada pasokan. Kini dipastikan tidak langka lagi karena sudah ada pemasoknya yang langsung di tunjuk.
"Insyaallah saat ini suplai kebutuhan minyak goreng sudah rutin setiap hari, yang dimulai hari Minggu kemarin (20/2/2022)," katanya kepada radartasik.com, Selasa (22/2/2022).
Untuk Kabupaten Tasikmalaya sudah ada distributor yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Distributor sendiri terletak di Jalan Lewo Bantarsari Kota Tasikmalaya.
Distributor itu mampu menyiapkan sebanyak 4.200 karton hanya saja untuk daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
"Itu dibagi, karena tiga Kota dan Kabupaten tidak memiliki distributor yang ditunjuk oleh Kementerian," katanya.
Dengan adanya distributor yang ditunjuk itu, meskipun dibagi dengan daerah lainnya, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan jatah 600 karton setiap harinya.
"Alhamdulillah, kemarin untuk Pasar Singaparna sudah masuk 500 karton, bahkan hari ini rencana ke (Tasik) selatan, dan itu akan terus dikirim hingga kondisi normal untuk minyak goreng ini stabil," ujar Iwan.
Dengan adanya suplai tersebut dalam waktu 10 hari ke depan, diprediksi tidak akan terjadi kelangkaan minyak goreng ini, bahkan diperdiksi akan lebih untuk stok.
"10 hari ke depan, stok akan banyak di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk harga sendiri masih Rp 14 ribu setiap satu liternya," kata dia. (ujang nandar / radartasik.com)