Radartasik.com, Kementerian Pertahanan di Moskow telah mengumumkan pasukan Rusia akan ditarik mundur setelah menyelesaikan latihan mereka di Belarus, negara tetangga Ukraina, pasukan itu akan mulai kembali ke tempat penempatan reguler mereka menurut Mayor Jenderal Igor Konashenkov, kepala juru bicara kementerian dalam sebuah video yang dirilis pada hari Selasa (15/02/2022) kemarin.
“Ketika pasukan menyelesaikan latihan militer mereka, seperti biasa, merak a menyelesaikan pawai kembali ke pangkalan permanen mereka,” kata Konashenkov.
“Divisi Distrik Militer Selatan dan Barat telah menyelesaikan tugas mereka dan sudah mulai memuat peralatan miter kereta api dan transportasi mobil, hari ini akan mulai bergerak kembali ke garnisun militer mereka.” Lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa divisi yang berbeda akan bergerak secara terpisah. Klip video yang dirilis oleh pejabat juga menunjukkan tank baja dimuat ke gerbong kereta api untuk kembali ke rumah.
Diketahui Rusia mulai melakukan latihan "Union Resolve" bersama dengan Belarus minggu lalu, dan dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari. Menurut sebuah pernyataan dari Moskow, latihan tersebut dirancang untuk menguji dan mengembangkan kemampuan kedua negara untuk "menghentikan dan menolak" agresi asing”.
Para pemimpin Barat telah menyuarakan kekhawatiran selama berbulan-bulan bahwa Rusia dapat merencanakan invasi besar-besaran ke Ukraina, dan telah menunjuk laporan tentang penumpukan pasukan di perbatasan bersama kedua negara, serta latihan di Belarus, sebagai tanda-tanda agresi.
Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki menyebut latihan itu "mengkhawatirkan," tetapi mengatakan bahwa dia tidak akan membuat prediksi terkait potensi invasi.
Dikutip dari Russian Today, Presiden AS Joe Biden juga telah memperingatkan bahwa Moskow dapat memerintahkan serangan kapan saja. (sal)