Radartasik.com - Balapan MotoGP Mandalika bakal berlangsung pada 18-20 Maret mendatang. Tapi berapa tiket yang sudah terjual sejauh?
Vice President MGPA Cahyadi Wanda menyebut, sampai 11 Februari tiket yang terjual sekitar 18 ribu. Jumlah tersebut relatif kecil jika target maksimal yang bakal dijual adalah 100 ribu.
Namun menurut Cahyadi hal itu wajar karena para calon penonton masih menunggu kepastian untuk akomodasi. Seperti ketersediaan penginapan sampai tiket berbagai moda transportasi. ”Nanti setelah tes pramusim selesai diprediksi jumlah pembelian tiket akan meningkat,” tambahnya.
”Saat ini setiap harinya grafik penjualan tiket terus naik. Tidak pernah turun,” tandasnya.
Dari banyak faktor yang memengaruhi orang memutuskan menonton adalah ketersediaan penginapan dan juga tarif yang terjangkau. Untuk pilihan hotel, saat ini memang semua sudah penuh. Jawa Pos sudah menyurvei melalui aplikasi pemesanan hotel.
Namun pilihan lain seperti guest house, villa, atau hostel masih ada penawaran. Namun harganya sudah mulai menggila. Ada yang awalnya Rp 500 ribu per-malam sudah naik 3-4 kali lipat. Ada juga villa yang pada akhir pekan balapan ditawarkan Rp 6-8 juta per-malam.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno sebelumnya berjanji akan menerbitkan batas atas harga sewa penginapan. Namun, kebijakan tersebut masih terlambat karena sudah banyak penonton yang telah membooking hotel dengan harga tinggi.
”Nantinya akan ada guest house, glamping (glamour camping), penginapan terapung, macam-macam yang akan menambah ketersediaan peningapan,” tambah Cahyadi.
Begitu juga dengan transportasi. ”Kalau pesawat memang sudah tidak booking lagi. Tapi nanti akan ada Canada Cruise, ada kapal Pelni, dan semua yang bisa kami manfaatkan akan diupayakan,” tandasnya. (jpg/try)