Perkantoran di Jakarta Jadi Titik Pusat Penyebaran Covid-19, Wagub: Jika Ada Pembiaran, Laporkan

Sabtu 12-02-2022,18:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengidentifikasi lokasi penyebaran Covid-19 di pusat ibu kota tersebut. Pusat perkantoran menjadi episentrum penularan Covid-19.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jakarta Pusat menjadi episentrum penularan Covid-19 dalam sepekan terakhir dibanding wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) lainnya karena merupakan perkantoran.

“Iya betul, itu salah satu penyebabnya perkantoran sehingga di Jakarta Pusat ada peningkatan,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/2/2022).

Karena itu, Riza menyebutkan, pihaknya bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di sektor perkantoran. Dia juga meminta partisipasi warga untuk aktif melaporkan pelanggaran prokes kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI maupun aparat penegak hukum yang berwenang.

Bahkan dia juga meminta masyarakat melapor jika ada aparat yang melalukan pembiaran terhadap pelanggaran prokes Covid-19

“Kita minta ditingkatkan satgas di perkantoran, kita minta pada karyawan, masyarakat yang melihat pelanggaran prokes agar dilaporkan ke kami, jangan sungkan-sungkan. Termasuk kalau ada aparat kami juga melanggar dan melakukan pembiaran, laporkan ke kami,” ujarnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, wilayah Jakarta Pusat menjadi daerah dengan penularan paling tinggi dalam satu minggu terakhir di Jabodetabek. Satgas meminta agar tingkat penularan itu menjadi perhatian bersama.

Wiku Adisasmito mengemukakan, laju penularan wilayah aglomerasi Jabodetabek berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam sepekan. 

“Dalam hal ini, per 6 Februari 2022, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat,” ujar Wiku Adisasmito pada Kamis (10/2/2022).

Wiku Adisasmito meminta agar penularan kasus Covid-19 di daerah tersebut ditekan terutama di perkantoran. “Proses penegakan hukum akan tegas dilakukan bila ditemukan pelanggaran,” ujar Wiku Adisasmito

Pemprov Bali Optimis Bisa Kendalikan Penyebaran Covid-19

Pemerintah Provinsi Bali optimistis dapat mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. Itu dilakukan melalui berbagai persiapan dan kebijakan yang telah dilakukan pemerintah daerah.

”Kita sudah mempunyai 62 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan 6.000 tenaga kesehatan yang siap melayani pasien Covid-19,” kata Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Jumat (11/2/2022).

Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu mengakui, perkembangan kasus aktif Covid-19 di Bali mengalami lonjakan karena varian Omicron yang memang cepat menyebar. 

Tags :
Kategori :

Terkait