Radartasik.com, JAKARTA — Proses naturalisasi empat pemain, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen, belum rampung.
Ragnar Oratmangoen merupakan pemain Go Ahead Eagles, klub Eredivisie (Liga Utama Belanda). Ragnar Oratmangoen berdarah Indonesia, tepatnya dari Maluku.
Dalam sebuah utas yang diunggah akun twitter Eredivisie Indonesia dijelaskan profil Ragnar Oratmangoen.
Dia diketahui lahir di Oss, sebuah kota di Provinsi North Brabant, Belanda. Dia merayakan ulang tahun ke-24 pada 21 Januari 2022.
Ragnar memiliki tinggi badan 180 cm. Cukup tinggi untuk ukuran pemain Asia. Ia fasih beroperasi di pos penyerang sayap kiri.
Mengutip pernyataan Exco PSSI Hasani Abdulgani, Ragnar memiliki darah Indonesia yang berasal dari keluarga ayahnya yang dulu merupakan orang Maluku.
Ragnar mengawali karir di akademi NEC Njimegen dan sempat pindah ke TOP Oss dengan status pinjaman.
Pada musim 2019-2020, ia didatangkan SC Cambuur yang berkompetisi di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda). Secara gratis.
Bersama Cambuur, Ragnar berhasil ”menjuarai” Eerste Divisie pada musim tersebut. Sayangnya, liga di-nulify karena situasi pandemi.
Musim berikutnya, Ragnar berseragam SC Cambuur dan kembali berhasil menjuarai Eerste Divisie. Kali ini, SC Cambuur benar-benar promosi ke Eredivisie.
Apabila proses naturalisasi Ragnar berhasil, Ragnar akan menjadi pemain Indonesia pertama yang pernah menjuarai liga domestik di Eropa.
Setelah dari SC Cambuur, ia bergabung dengan status free transfer bersama tim sekarang, Go Ahead Eagles, di awal musim ini.
Selama musim 2021-2022, Ragnar bermain dalam 1.016 menit sebagai winger kiri.
Ragnar juga bisa bermain di posisi-posisi seperti DM, dimana ia sudah bermain selama 356 menit, juga AM (148 menit) dan RW (89 menit).
Total, Ragnar Oratmangoen sudah bermain selama 1.609 menit di gelaran Eredivisie 2021-2022.
Kategori :